Prema harus memberi makan empat mulut, dan bahkan pada hari-hari dia memperoleh uang, upahnya hanya cukup 72 sen per orang per hari.
Dia termasuk golongan orang termiskin di antara kaum miskin.
Kehidupan baru
Bala Murugan menjamin kepada Prema bahwa dirinya akan terus menyokong.
"Kini saya menyadari itu adalah keputusan yang salah [mencoba bunuh diri]. Saya percaya diri bisa membayar kembali sisa utang," kata Prema.
Prema mengaku dirinya kini merasa tidak percaya atas bantuan yang dia terima dari sejumlah orang tak dikenal, namun Prema menyambutnya dengan lapang dada. Dia mengatakan dukungan tersebut benar-benar telah memberinya energi.(Hasanudin Aco)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Seorang Ibu di India yang Jual Rambut Rp 28.000 untuk Beli Makan Anaknya yang Kelaparan