Pembunuhan itu telah memaksa Pemilihan Umum Irlandia untuk fokus pada kejahatan gangland.
Pada hari Jumat, Taoiseach Leo Varadkar dan Menteri Kehakiman Charlie Flanagan bertemu dengan gardai senior di Drogheda.
Varadkar mengatakan: "Saya ingin mengungkapkan rasa jijik dan kecaman saya atas kejahatan sangat serius yang telah terjadi di sini dan juga untuk meyakinkan masyarakat Drogheda bahwa Pemerintah 100 persen di belakang mereka dan bahwa kami akan bawa orang-orang ini ke balik jeruji besi."
"Saya ingin mengatakan kepada orang-orang di seluruh Irlandia dan di sini di Drogheda bahwa kejahatan tidak membayar, kita akan mendapatkan orang-orang ini di balik jeruji besi dan membuat kota ini aman lagi." Lanjutnya, seperti dikutip oleh Sosok.ID dilansir dari Mirror pada Senin (20/1/2020).
(*)