Dia adalah saingan sengit dari tersangka kepala berusia 35 tahun dalam kasus ini, lapor Irish Independent, dikutip oleh Sosok.ID dilansir dari Daily Mirror pada Senin (20/1/2020).
Keane dikatakan memiliki hubungan dengan kedua belah pihak di Drogheda dan juga terkait dengan kelompok Dublin utara yang terkenal.
Sumber-sumber mengklaim Keane "berada di atas kepalanya" sehubungan dengan asosiasi kriminalnya.
Tahun lalu, dia dihukum empat bulan penjara karena kampanye intimidasi dan pelecehan yang mengerikan terhadap keluarga setempat.
Dia juga dikenal sebagai gardaí untuk narkoba ringan dan pelanggaran lalu lintas jalan.
Mengonfirmasi jenazah manusia adalah milik Keane, Kepala Garda Drogheda Christy Mangan mengatakan: "Ini adalah serangan brutal dan kejam terhadap seorang anak - itu sama sekali tidak dapat diterima dalam masyarakat demokratis normal mana pun.
"Penting untuk diingat bahwa Keane adalah seorang anak, seorang anak lelaki muda yang berusaha menemukan jalan hidupnya. Sekarang dia telah kehilangan nyawanya dan keluarganya telah kehilangan putra mereka yang pengasih.
"Kami di sana untuk melindungi dan melayani masyarakat, tetapi ada sejumlah kelompok yang tertarik untuk mengendalikan bagian masyarakat tertentu dan gaya hidup mereka sendiri melalui narkoba dan intimidasi."
"Kami tidak akan membiarkan itu terjadi,"
"Kami di sana untuk melindungi orang-orang Drogheda dan pasti akan melakukannya dengan cara yang sangat kuat." Ucap Kepala Garda, dikutip dari Daily Mirror.