Keseluruhan modal yang dikeluarkan Haerul untuk membangun pesawat miliknya adalah sekitar Rp 25 juta.
Proses perakitan pesawat buatan Haerul di bengkel.
Pada awal-awal pembuatan, pesawat rakitan Haerul sering kali mengalami kegagalan dalam uji coba terbang.
Sekali waktu, pesawat buatannya itu pernah berhasil terbang setinggi 10 sentimeter dari tanah namun kemudian pesawat jatuh lantaran sayap kiri mengalami masalah.
Setelah berulang-ulang dilakukan revisi dan pembenahan, akhirnya pesawat buatan Haerul kembali siap di uji coba.
Melansir Tribun Makassar dan Tribunnews, pada Rabu (15/1/2020) kemarin, uji coba yang dilakukan Haerul memberikan hasil yang mengejutkan.
Pesawat berbahan bakar bensin ini akhirnya berhasil mengudara saat dilakukan uji coba terbang di Pantai Ujung Tape, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang.
Dalam uji coba terbang yang kelima ini pesawat Haerul yang dibangun dari barang bekas akhirnya berhasil mengudara setinggi 20 meter di atas tanah.
Keberhasilan Haerul untuk pertama kalinya ini pun disambut dengan suka cita.