Follow Us

Batal Tunaikan Janji 500 Tahun Runtuhnya Majapahit, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Diciduk Polisi, Gagal Jadi Juru Damai Dunia

Rifka Amalia - Rabu, 15 Januari 2020 | 15:00
Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap polisi
Twitter @aritsantoso

Raja dan ratu Keraton Agung Sejagat ditangkap polisi

"Dengan memperbaiki sistem kedaulatan, sistem bernegara, sistem ekonomi, dan moneter secara global," ungkap Totok seperti dikutip Sosok.ID dilansir dari Kompas TV pada Rabu (15/1/2020).

Ketika ditanya oleh wartawan tentang keterlibatannya sebagai bagian dari NKRI, Totok tidak mengiyakan dan tidak menolak pertanyaan tersebut, ia hanya menyampaikan bahwa dirinya merupakan bagian dari keseluruhan dunia.

Baca Juga: Punggawa Keraton Agung Sejagat Akui Percaya Sinuhun Adalah Kaisar Dunia, Tetangga Sekaligus Mantan Pengikut Totok Santosa: Mengganggu sih, Mereka Itu Kejawen

Tanggapan Gubernur Jawa Tengah

Ganjar Pranowo selaku gubernur Jawa Tengah ikut memberikan tanggapan.

Menurutnya, keberadaan KAS perlu dikaji dan dikomunikasikan kembali agar tak merugikan warga.

"Syukur-syukur ada perguruan tinggi yang mendampingi. Baik juga untuk didiskusikan," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (13/1/2020), dilansir dari TribunJateng.

"Pemerintah Purworejo harus memayungi langsung masyarakatnya, memberikan perlindungan, meminta klarifikasi sehingga bisa jadi jelas," Lanjut Ganjar memberikan pesan.

Baca Juga: Ditagih Utang Rp 70 Juta via IG Saat Sibuk Maju Jadi Calon Wakil Walikota, 'Ibu Kombes' Malu dan Pilih Jalur Hukum: Nama Baik Saya Tercemar...

Diciduk Polisi

Setelah ramai diperbincangkan, pihak Polres Purworejo menangkap dan mengamankan pihak Kerajaan Agung Sejagat pada Selas (14/1/2020).

Source : Kompas.com, Kompas TV, TribunJateng

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest