Follow Us

Diukir oleh Pekerja Serabutan, Prasasti Keraton Agung Sejagat Selalu Dibungkus Kain Putih dan Penuh Sesaji, Bikin Takut Anak-anak yang Berangkat Ngaji

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 15 Januari 2020 | 11:45
Diukir oleh Pekerja Serabutan, Prasasti Keraton Agung Sejagat Selalu Dibungkus Kain Putih dan Penuh Sesaji, Bikin Takut Anak-anak yang Ingin Berangkat Ngaji Malam-malam
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati

Diukir oleh Pekerja Serabutan, Prasasti Keraton Agung Sejagat Selalu Dibungkus Kain Putih dan Penuh Sesaji, Bikin Takut Anak-anak yang Ingin Berangkat Ngaji Malam-malam

Ketika ditanya kenapa anak-anak itu hanya bisa menjawab takut dan menganggap batu itu hidup.

Karena menyita perhatian, Sumarni (56) akhirnya sempat menegur dan meminta menurunkan kain kafan tersebut.

Puncaknya adalah pada saat kirab, dan dua hari sebelumnya melakukan gladi bersih.

Baca Juga: Diduga Kesurupan, Pria Paruh Baya Layangkan Parang, Habisi Nyawa Sang Ayah Sambil Teriak-teriak: Setannya Sudah Aku Bunuh

"Mereka itu sempat menggunakan pengeras suara saat ada adzan maghrib," terangnya.

Sumarni sudah memeringatkan dan membuat surat yang pada intinya adalah meminta mereka menghentikan berbagai macam aktifitas saat adzan dan ibadah.

Kedua adalah tidak melakukan aktifitas yang mengganggu warga saat saat istirahat.

Baca Juga: Gegerkan Warga Gegara Kemunculannya yang Tiba-tiba, Lokasi Keraton Agung Sejagat Malah Jadi Objek Wisata Dadakan, Batu Prasasti Jadi Benda Favorit untuk Diajak Selfie

Ketiga, adalah membersihkan lingkungan warga dari sesaji-sesaji.

"Itulah tuntutan warga dan yang jelas kami tidak ingin terganggu dengan mereka yang datangnya berbondong-bondong.Terutama yang disesalkan adalah sesaji," pungkasnya.(Permata Putra Sejati)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Makna Ukiran Batu di Kerajaan Agung Sejagat Menurut Empu Wijoyo, Dunia di Bawah Naungan KAS

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Tribun Jateng

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest