"Sinuhun itu adalah kaisar, setelah nantinya diangkat menjadi kaisar nantinya dia akan pindah di situ," kata Djajadiningrat kepada Tribunjateng.com.
Sumarni (56) yang merupakan tetangga perisis keraton mengatakan jika para pengikutnya berpandangan aneh dan diluar kebiasaan.
Salah satu konsep pemikirannya adalah bahwa negara tidak akan sejahtera jika tidak dipimpim oleh kaisar.
Sang Kaisar sendiri adalah Totok Santoso Hadiningrat dianggap akan menjadi pemimpin dan menguasai dunia.
Namun sayang ketika ditanya terkait ijin mendirikan perkumpulan, Sumarni mengatakan jika salah satu dari mereka menjawab bahwa mereka tidak perlu ijin.
"Ketika ditanya apakah sudah ada ijin, mereka menjawab tidak perlu ijin di Indonesia.
Hal itu karena pengaruhnya yang sudah internasional," katanya.
Baca Juga: Plin-Plan, Usai Ngotot Natuna Milik Mereka, China Sekarang Ganti Pernyataan Lagi, Tanda Takut?
Deretan Klaim Totok dan Reaksi Ganjar Pranowo
Kabar kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah menghebohkan masyarakat.
Bukan hanya kemunculannya yang mendadak, tetapi klaim Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santosa Hadiningrat.