Sosok.id - Setelah sebelumnya menuduh Amerika Serikat (AS) ceroboh hingga menyebabkan pesawat Ukraina jatuh, Iran akhirnya mengakui perbuatannya.
Pesawat yang juga ditumpangi oleh 88 penduduk Iran itu rupanya tertembak rudal mereka sendiri.
Mereka mengaku mengira pesawat tersebut adalah musuh.
Iran mengumumkan, mereka sudah menangkap sejumlah terduga pelaku berkaitan dengan jatuhnya pesawat Ukraina pekan lalu.
Pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines jatuh sesaat setelah lepas landas di Bandara Imam Khomeini, Teheran, pada 8 Januari 2020.
Insiden itu terjadi setelah Iran menyerang dua pangkalan AS dan sekutunya di Irak, sebagai balasan atas terbunuhnya jenderal Qasem Soleimani.
Kanada maupun AS sama-sama menyatakan, pesawat Ukraina Boeing 737 itu jatuh dan menewaskan 176 orang setelah ditembak rudal Iran.
Adapun otoritas Ukraina menuturkan, dia meyakini misil yang menghantam Ukraine International Airlines adalah sistem pertahanan buatan Rusia.
Sempat membantah dan yakin mereka tak menjatuhkan pesawat Boeing 737, Teheran akhirnya mengakui mereka tak sengaja pada Sabtu (11/1/2020).