Follow Us

Sengkongkol Siksa dan Bunuh Anak Kandung Sendiri Tanpa Alasan Jelas, Pasutri Ini Terancam Dihukum Seumur Hidup dan Cambuk, sang Suami Memiliki Kecerdasan di Bawah Rata-rata

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 14 Januari 2020 | 04:45
Sengkongkol Siksa dan Bunuh Anak Kandung Sendiri Tanpa Alasan Jelas, Pasutri Ini Terancam Dihukum Seumur Hidup dan Cambuk, sang Suami Memiliki Kecerdasan di Bawah Rata-rata

"Jika itu yang dijadikan patokan, tentunya ada cukup banyak orang yang bisa dikategorikan rendaha dalam hal fungsi adaptif," terangnya yang dikutip dari Kompas.com.

Thuraisingam menunjukkan masa kecil Ridzuan yang lain.

Seperti fakta bahwa dia tidak terlalu bagus dalam mata pelajaran SD.

Sebaliknya, dia malah "bangga" jika mendapat nilai nol di ujian.

Baca Juga: Tak Ingin Bernasib Sama dengan Pacar Gelapnya yang Tewas Dibacok Suami Sah Usai Kepergok Bermesraan, Pebinor Ini Kabur Sembunyi di Kantor Polisi

Dia disebut cenderung menghindari tugas yang dia tidak suka.

"Kemudian dia sering membolos, lebih suka bermain di sebuah geladak, serta meminta bibinya untuk mengerjakan PR-nya," ujar Thuraisingam.

Jika bibinya tidak bisa menyelesaikannya, maka Ridzuan akan memukul tangan sang bibi menggunakan penggaris dalam kemarahannya.

Baca Juga: Arogan Unjuk Kekuatan, Kapal China Masih Mondar-Mandir di Laut Natuna, Jepang Bantu Hibahkan Kapal Pengawas untuk Indonesia, Berikut Video Lengkap Awak KRI Usir Kapal Tiongkok!

Leung kemudian menjawab dia akan menanyai Ridzuan mengapa dia "bangga" ketika mendapat nilai nol di sekolah, dan menyebut ada banyak alasan mengapa dia tidak pandai.

Namun, Leung memberikan prediksi bahwa "kegembiraan" si ayah kemungkinan berasal dari ibu maupun neneknya yang sering tidak memerhatikannya.

Jika nantinya terbukti secara sengaja menyiksa si anak hingga tewas, Ridzuan terancam menghadapi hukuman mati, atau seumur hidup dengan dicambuk. (Alfa)

Source : wiken.id

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest