Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ikrar Sumpah Balas Dendam Hingga Kibarkan Bendera Tanda Perang Dimulai, Iran Akan Luncurkan Rudal Serang Kota-kota AS Tak Lama Lagi, Persiapannya Luar Biasa!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 06 Januari 2020 | 05:40
Ikrar Sumpah Balas Dendam Hingga Kibarkan Bendera Tanda Perang Dimulai, Iran Akan Luncurkan Rudal Serang Kota-kota AS Tak Lama Lagi, Persiapannya Luar Biasa!
The Sun

Ikrar Sumpah Balas Dendam Hingga Kibarkan Bendera Tanda Perang Dimulai, Iran Akan Luncurkan Rudal Serang Kota-kota AS Tak Lama Lagi, Persiapannya Luar Biasa!

Pemimpin tertinggi itu mengklaim, segala pihak yang berseberangan dengan AS bakal siap untuk membalaskan kematian Soleimani.

"Kehilangan jenderal kami memang pahit. Namun meneruskan perjuangannya dan mencapai kemenangan bakal membuat para penjahat getir," janjinya.

Senada dengan Khamenei, Presiden Hassan Rouhani menyatakan, kematian Soleimani yang disebutnya "syahid" telah menghancurkan negara di Timur Tengah.

"Tidak diragukan lagi Bangsa Iran yang besar dan negara bebas lain bakal balas dendam atas kejahatan ini," tegasnya.

Baca Juga: Biadab! Dilempar Sejauh 2 Meter, Seorang Wanita Terekam Dihajar Habis-habisan Oleh Seorang Pria, Begini Videonya!

Sementara Menteri Pertahanan Amir Hatami, yang juga komandan Pasukan Quds, berjanji pembalasan yang datang bakal "mengerikan".

"Kami akan menuntut pembalasan dari mereka yang terlibat dan bertanggung jawab dalam pembunuhannya," janjinya dikutip Sky News.

Soleimani dan Muhandis tewas bersama enam orang lainnya, ketika konvoi kendaraan mereka diserang oleh rentetan rudal.

Pentagon mengumumkan, mereka memang menggelar serangan yang membunuh Soleimani "atas arahan" dari Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Ditinggal Shalat Jumat, Seorang Suami Kaget Dapati Istrinya Terpotong-potong Dan di Masukkan ke Dalam Kulkas, Begini Kronologinya!

"Atas arahan presiden, militer AS menggunakan tindakan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.

Pentagon menyatakan, perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x