Peristiwa Teror Harimau ini, membuat gempar warga Lahat, karena kejadian ini diperkirakan 3 hari lalu, seiring dengan hilangnya korban alias tidak pulang ke rumah sejak Jumat lalu.
Cerita Rahmat Adik Ipar Korban
Rahmat, Adik Ipar Asfani menuturkan, jika korban ditemukan tewas akibat serangan harimau di kebun Kopi di kawasan hutan yang berjarak sekitar 30 kilo dari desa setempat.
Dikatakan Rahmat yang masih tampak sedih dan syok, Jumat kemarin, Volta (16) anak ketiga korban menemuinya,
Dia bermaksud mengantarkan beras dan makanan kepada ayahnya yang sudah tiga minggu bermalam di kebun kopi.
Namun, setibanya di pondok kebun, Volta mendapati ayahnya dan berusaha mencari disekitaran pondok.
Malang, pencariannya tidak berhasil dan kembali memutuskan untuk pulang ke desa untuk menanyakan kepada keluarga.
"Karena tidak ketemu Volta kembali ke desa dan menemui saya. Menyampaikan jika ayahnya tidak ada di kebun," kata Rahmat.
Karena itu, maka mereka melanjutkan pencarian.
"Atas hal itu, saya saya mengajak Volta, Alan, Jhon Kenedy, Suhardi dan juga Sarpan untuk mencarinya. Waktu itu saya takut ada apa apa karena tidak biasa korban tidak ada, "cerita Rahmat.