Ia mengatakan, jika anaknya Volta rutin seminggu sekali mengantarkan bekal untuk Sang Ayah.
Tiba di kebun Asfani, diungkapkan Rahmat, langsung dilakukan pencarian.
Namun dia terkejut dan cemas ketika ia dan rekannya yang lain menemukan topi dan arit milik korban.
"Disitu, kami sudah berpikir ada yang tak beres yang menimpa korban. Bener saja, saat terus mencari ditemukan paha kiri korban yang berjarak sekitar 50 meter dari pondok," ujarnya.
Ditemukan Tinggal Kerangka
Selanjutnya pencarian dilanjutkan dan korban akhirnya ditemukan, namun hanya tinggal kerangka, akibat serangan harimau.
"Kemudian berjarak sekitar 40 meter ditemukan tangan dan dari situ atau sekitar 50 meter ditemukan kerangaka kepala," ujarnya.
Bahkan, sejauh ini yang belum ditemukan yakni bagian badan karena hujan deras saat dalam pencarian itu," katanya.
Sebelum diterkam harimau,korban Asfani tengah menunggu durian.