Follow Us

8 Anggota Kepolisian Tersambar Petir di Pasuruan, 3 Diantaranya Tewas Dengan Kondisi Basah Kuyub, Begini Kronologi Kejadiannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 17 Desember 2019 | 17:30
8 Anggota Kepolisian Tersambar Petir di Pasuruan, 3 Diantaranya Tewas, Begini Kronologi Kejadiannya!
Kolase Pixabay/TribunJatim.com

8 Anggota Kepolisian Tersambar Petir di Pasuruan, 3 Diantaranya Tewas, Begini Kronologi Kejadiannya!

Sosok.ID - Sedang mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan Brimob Watukosek, sebanyak tiga anggota meninggal dunia.

Saat itu anggota Brimob tersebut sedang berada di puncak Gunung Ringgit, Pasuruan, pada hari Senin (16/12/19).

Ada delapan anggota Brimob yang tersambar petir, ketiga anggota meninggal dunia sedang kelima lainnya alami luka-luka.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan, delapan anggota polisi berpangkat Brigadir itu sedang menjalani serangkaian agenda Pendidikan Pengembangan Personel Brigadir dan Perwira (Dikbangspes Brigadir dan Pa Brimob).

Baca Juga: Temukan Bom Masa Perang Dunia, 54.000 Warga Dievakuasi, Daya Ledaknya, Bisa Ratakan 2 Kota Sekaligus! Masih Ada 10 Peledak Lagi

Delapan korban ini merupakan Anggota Batalyon A Dasar Brigadir (Dasba).

Rencananya mereka bakal melaksanakan kegiatan kebintaraan yakni naik Gunung Welirang.

Mereka menempuh rute perjalanannya melalui Desa Talunongko Kecamatan Pasuruan, lalu Gunung Ringgit, sekitar pukul 06.00 WIB.

"Berangkat dari Desa Talunongko Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang," ujarnya saat dikonfirmasi awakmedia, Senin (16/12/2019), dikutip dari TribunJatim.com.

Baca Juga: Menderita Gegara Memilih Jadi PSK Usai Diperkosa Kakak Tiri, Hidup Wanita Ini Berubah Drastis Setelah Dinikahi Pelanggannya, Simak Kisah Hidupnya yang Tragis

Evakuasi jenazah anggota Brimob tersambar petir di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.
(TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Evakuasi jenazah anggota Brimob tersambar petir di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Saat rombongan tiba di titik puncak Gunung Ringgit, sekitar pukul 13.00 WIB, cuaca mendadak hujan lebat.

Hujan disertai angin dan sambaran kilat membuat suasana di puncak sedikit mencekam.

Dan tak lama kemudian terjadilah insiden nahas tersebut, hingga membuat delapan anggota terkapar.

Insiden sambaran petir tersebut membuat tiga dari delapan korban meninggal dunia, sedang lainnya terluka.

Baca Juga: 9 Bulan Pasca Putus, Mantan Pacar Vanessa Angel Bongkar Identitas Suami VA dan Beri Pesan Mendalam, Kode Masih Cinta?

"Kami dapat kabar itu melalui HT Tim Kesehatan Lapangan (Keslap) yang mendampingi kegiatan itu," terangnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Kabar tersebut kemudian diterima oleh Posko Surya, tak berselang lama anggota regu penyelamat dari Posko Surya melakukan serangkaian prosedur evakuasi ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di puncak Gunung Ringgit

"Seluruh siswa yon A kembali turun sebagian lewat Gunung Ringgit sebagian lewat Surya Tretes dan utk Yon B langsung Serpas ke Mako Pusdik Brimob," pungkasnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Dilansir dari Wikipedia, Gunung Ringgit merupakan sebuah gunung yang terdapat di Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan memiliki ketinggian 1.250 meter.

Gunung Ringgit juga dikenal dengan nama Gunung Putri Tidur, karena bentuknya jika dilihat dari jauh seperti wajah seorang putri yang sedang tertidur.

Baca Juga: Bocorkan Skandal Perselingkuhan Ratu Kecantikan dan Aktor, Supir Ini Diduga Dapat Lebih dari Rp 2 Miliar Usai Jual Rekaman Video Mesra Keduanya ke Media

Evakuasi jenazah anggota Brimob tersambar petir di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.
(TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

Evakuasi jenazah anggota Brimob tersambar petir di kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Di gunung ini juga terdapat sebuah makam seorang bangsawan muslim dari Situbondo, yaitu Raden Condro Kusumo.

Walaupun ketinggian gunung ini hanya 1.250 mdpl, tetapi jalur pendakian gunung ini bisa dikategorikan sulit, karena para pendaki akan dihadapkan dengan tebing yang tingkat kemiringannya dapat mencapai 90 derajat.

Oleh karenanya, keterampilan panjat tebing sangat dibutuhkan dalam pendakian gunung ini.

Selain itu, di jalur pendakian juga terdapat anak tangga yang disiapkan untuk para peziarah yang ingin menuju Makam Raden Condro Kusumo.

Baca Juga: Bakal Fokus ke Dunia Politik Setelah Bebas, Mbak You Peringatkan Ahmad Dhani Agar Tak Lanjut Jadi Politikus : Kalau Dipaksa Nanti Dia Jadi Semakin Terpuruk

Delapan anggota Brimob tersambar petir dibawa ke RS Bhayangkara TK II HS Samsoeri Martojoso, Surabaya.

Delapan korban itu di antaranya lima orang luka dan tiga orang tewas.

Sekitar pukul 23.40 WIB, empat anggota polisi yang mengalami luka-luka akibat tersambar petir di puncak Gunung Ringgit tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Surabaya. (*)

Source : TribunJatim.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest