Follow Us

Jawab Simpang Siur Kabar Ujian Nasional Bakal Dihapus Tahun 2021 Mendatang, Mendikbud Nadiem Makarim Tegas Membantah : Mohon Maaf UN Tidak Dihapuskan Tapi...

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 14 Desember 2019 | 11:17
Mendikbud Nadiem Makarim
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Mendikbud Nadiem Makarim

Menurut Nadiem, kedua penilaian itu merupakan penyederhanaan dari UN.

Ia pun menegaskan sekali lagi bahwa bahasa yang tepat bukanlah menghapus UN, melainkan mengganti sistem UN.

"Yang dihapus itu adalah format seperti yang sekarang.

Baca Juga: Mak Cut, Pedagang Sayur yang Antar Putranya Kuliah di AS Setelah Gagal 53 Kali, Dapat Penghargaan dari Nadiem, Anaknya Unggah Kekecewaan Pada Sang Ayah Lewat Medsos!

Yang dihapus itu adalah format per mata pelajaran mengikuti kelengkapan silabus daripada kurikulum," papar dia.

"Diganti, tapi dengan asesmen kompetensi minimum, yaitu hampir mirip-mirip seperti PISA, yaitu literasi, numerasi, plus ada satu survei karakter," sambung Nadiem.

Mengenai asesmen kompetensi minimum dan survei karakter itu, Nadiem telah menjelaskannya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.

Terdapat tiga alasan UN perlu diganti dengan kedua pola penilaian tersebut.

Baca Juga: Baru Beranjak 27 Tahun, Wanita Cantik Ini Diangkat Jadi Rektor, dari Satu Almamater dengan Nadiem Hingga Idolakan Sri Mulyani, Canangkan Lulus Tanpa Skripsi!

UN dinilai terlalu fokus pada kemampuan menghafal dan membebani siswa, orang tua, serta guru.

Selain itu, UN juga dinilai tidak menyentuh kemampuan pengembangan kognitif dan karakter siswa.

"Untuk menilai aspek kognitif pun belum mantap. Karena bukan kognitif yang dites, tapi aspek memori.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest