Sosok.ID -Mengagetkan publik, setelah Erick Thohir dengan memecat Direksi Garuda Indonesia sekarang gantian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dikti (Mendikbuddikti), Nadiem Makarim buat gebrakan.
Gebrakan yang kagetkan publik itu ia sebutsebagai kebijakan pendidikan "Merdeka Belajar".
Ditengah isu mengenai ketidak cakapannya dalam mengurus pendidikan di Indonesia yang dianggap telah usang.
"Program tersebut meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional ( UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi," ujar Nadiem di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
"Empat program pokok kebijakan pendidikan tersebut akan menjadi arah pembelajaran ke depan yang fokus pada arahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia," tutur Nadiem.
Pendiri Go-Jek ini lantas menjelaskan rincian empat program yang ditetapkannya.
Pertama, arah kebijakan baru penyelenggaraan USBN, pada tahun 2020 akan dilakukan dengan ujian yang diselenggarakan hanya oleh sekolah.
Ujian tersebut dilakukan untuk menilai kompetensi siswa yang dapat dilakukan dalam bentuk tes tertulis atau bentuk penilaian lainnya yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan penugasan, baik itu tugas kelompok, karya tulis, maupun sebagainya.
"Dengan itu, guru dan sekolah lebih merdeka dalam penilaian hasil belajar siswa," ucap Nadiem.
Baca Juga: Adiknya Ramai Dihujat Gegara Dituding Terseret Skandal Pramugari Garuda, Kriss Hatta Ogah Komentar
"Anggaran USBN sendiri dapat dialihkan untuk mengembangkan kapasitas guru dan sekolah, guna meningkatkan kualitas pembelajaran," kata dia.