Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pelaku Persekusi Banser NU Awalnya Takut Lantaran Dikira Korban Ialah Tentara Karena Pakai Seragam Loreng

Seto Ajinugroho - Jumat, 13 Desember 2019 | 16:17
Pelaku Persekusi Banser NU Awalnya Takut Lantaran Dikira Korban Ialah Tentara
Tribunnews

Pelaku Persekusi Banser NU Awalnya Takut Lantaran Dikira Korban Ialah Tentara

Bagi ideologi takfiri, katanya, selain pengikut ajarannya adalah kafir.

Sehingga, stempel kafir disematkan kepada siapa saja yang tidak sepaham dengan ajarannya.

Tidak peduli sesama pemeluk Islam yang pokok ajaran agama berupa syahadat, salat, puasa, zakat, dan hajinya sama sekali pun.

Baca Juga: Nangis Tersedu Saat Disuruh Mengaku, Ibu Tiri yang Panggang Tangan Anak Sampai Melepuh Diusir Suami untuk Menjebloskan Diri ke Penjara

"Perilaku merasa diri paling Islam, apalagi disertai akhlak tercela dengan mengolok, mencaci, dan memaksa, justru mencoreng wajah Islam."

"Dan menurunkan keluhuran ajaran Islam itu sendiri," jelasnya.

Sejak kemarin, beredar video yang menayangkan seseorang tak dikenal mengadang dua anggota Banser yang sedang mengendarai sepeda motornya.

Pelaku menghardik dan meminta korban (dua anggota Banser) menunjukkan kartu identitas penduduk untuk mengetahui agama korban.

Pelaku juga meminta korban untuk bertakbir sebagai bentuk identitas keislaman yang diyakininya.

Pelaku juga mengeluarkan kata-kata kasar dengan menyebut korban sebagai binatang.

Pelaku juga membawa-bawa identitas etnis dan jawara Betawi untuk menunjukkan superioritasnya di depan korban.

Ia mengancam korban. Berikut ini perkataan pelaku persekusi tersebut:

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x