Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pelaku Persekusi Banser NU Awalnya Takut Lantaran Dikira Korban Ialah Tentara Karena Pakai Seragam Loreng

Seto Ajinugroho - Jumat, 13 Desember 2019 | 16:17
Pelaku Persekusi Banser NU Awalnya Takut Lantaran Dikira Korban Ialah Tentara
Tribunnews

Pelaku Persekusi Banser NU Awalnya Takut Lantaran Dikira Korban Ialah Tentara

Sosok.ID - Pengakuan pelaku persekusi dua anggota Banser NU - Barisan Ansor Serbaguna Nadhlatul Ulama di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan mengaku tak tahu kalau dua orang itu anggota Banser NU.

Pelaku berinisial HA mengaku, emosinya itu tersulut setelah melihat kostum loreng yang digunakan korban saat bersenggolan kendaraan dengan dirinya.

"Karena pakaiannya loreng, dikiranya tentara. Pelaku sempat takut. Tapi saat lihat (bukan tentara), dia jadi berani. Makanya dia melakukan itu (persekusi)," kata Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama dalam konferensi persnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Kamis (12/12/2019) malam.

Bastoni menuturkan, pelaku turut melimpahkan emosinya dengan menghina maupun merekam video melalui handphone pribadinya.

Baca Juga: Sadar Kariernya Hancur Saat Terancam Hukuman Mati, Artis Ini Justru Hanya Minta Makanan Sisa di Penjara, Alasannya Bikin Mewek!

Adapun video tersebut langsung diunggah pelaku sendiri ke grup Whatsapp yang terdapat di handphone.

"Pelaku ingin menunjukan saja kekesalannya kepada korban. Pelaku sempat menyebarkan ke grup WA pelaku sehingga dari grup WA tersebut viral di sosial media (sosmed)," jelasnya.

Bastoni memastikan HA tidak tergabung dalam kelompok atau organisasi masyarakat (ormas) tertentu.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat GP Ansor, Saiful Rahmat Dasuki, menjelaskan kejadian itu berawal ketika dua anggota Banser hendak menghadiri acara Maulid di Cipadu, Tangerang Selatan.

Keduanya, yakni Eko dan Wildan, berangkat dari Depok dengan melewati Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

"Mereka berangkat dengan sukarela ke daerah Tangerang Selatan, dan melintas di daerah Pondok Pinang," kata Saiful saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Rabu (11/12/2019).

Ketika melintas di Jalan Ciputat Raya itu lah mereka dibuntuti oleh pelaku persekusi.

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x