Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditinggal Seluruh Anggota Keluarganya, Bocah 10 Tahun Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Hanya Mengandalkan Ladang, Tolak Mentah-mentah Tawaran Adopsi karena Alasan Ini

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 01 Desember 2019 | 14:00
Dan Vang Khuyen (10) asal Vietnam hidup mandiri di gubuk reotnya setelah ditinggal seluruh anggota keluarganya.
Nghe An via Oddity Central

Dan Vang Khuyen (10) asal Vietnam hidup mandiri di gubuk reotnya setelah ditinggal seluruh anggota keluarganya.

Sosok.id - Jika anak-anak seusianya hanya sibuk bermain dan belajar bersama teman-temannya di sekolah, tidak dengan bocah 10 tahun yang satu ini.

Selain sekolah, bocah ini juga harus mengurus urusan rumah tangga.

Walaupun usianya masih sangat muda, bocah asal Vietnam ini mampu hidup mandiri layaknya orang dewasa di luar sana.

Kisah bocah bernama Dang Van Khuyen ini berhasil meluluhkan jutaan orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Mbah Kasiman, Hidup Sebatang Kara, Meninggal Dunia dan Wariskan Uang Segepok untuk Warga Kampung

Melansir dari Oddity Central pada Jumat (29/11/2019), Khuyen tinggal seorang diri di rumahnya yang terletak di sebuah desa terpencil di Vietnam.

Sehari-harinya, ia pergi bekerja ke ladang yang terletak di sekitar rumahnya.

Khuyen biasanya akan bercocok tanam di ladang tersebut agar ia bisa memakan sayur mayur dari tanaman yang tumbuh di tempat itu.

Bukannya tak memiliki keluarga, Khuyen tinggal sendirian karena seluruh anggota keluarganya telah pergi meninggalkan dirinya.

Baca Juga: Viral Kisah Kakek Sebatang Kara, Rela Jualan Bubur Siang-Malam Sampai Tinggal di Bangunan Bekas Kebakaran Demi Bertahan Hidup

Ibu Khuyen telah meninggal dunia sejak ia masih kecil.

Sementara ayahnya pergi merantau dan bekerja di bidang konstruksi.

Sejak saat itu, Khuyen tinggal bersama sang nenek.

Hingga pada suatu hari ayah Khuyen meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di tempat kerjanya.

Baca Juga: Ironis, Seorang Bocah Sebatang Kara Nekat Menjadi Pengemudi Truk!

Nghe An via Oddity Central

Kemudian, nenek Khuyen, satu-satunya keluarga yang dimilikinya turut meninggalkannya.

Setelah sang nenek menikah lagi dengan seorang pria dan kini mereka tinggal di desa lain.

Sehingga tinggal Khuyen seorang di rumahnya, sendirian tanpa bantuan apa pun.

Dahulu, Khuyen masih bisa mengandalkan uang yang dikirim mendiang ayahnya.

Baca Juga: Batuk Selama 2 Bulan Tak Kunjung Sembuh dan Makin Parah, Saat Diperiksa Ditemukan Lintah Bersarang di Tenggorkan Pria Ini, Ternyata Ini Penyebabnya!

Juga untuk makan, Khuyen dapat makan dengan lahap masakan neneknya.

Namun kini keadaan telah berubah total, sehingga Khuyen harus melakukan semua hal sendiri.

Dalam sebuah video dari media lokal Vietnam, terlihat Khuyen sedang menanam sayur di ladang di sekitar rumahnya dan memanen singkong untuk dimasak.

Khuyen menghabiskan siang dan malamnya di sebuah gubuk kumuh yang hanya beratapkan jerami.

Baca Juga: Diserang Warganet Gegara Salahkan Korban Pemerkosaan, Ningsih Tinampi Berikan Pembelaan : Itu Santet Tolong Jangan Membuat Keruh Suasana

Walaupun hidupnya menderita, Khuyan ngotot tak mau diadopsi.

Setelah mendengar kematian ayahnya, guru Khuyen kemudian mengumpulkan uang untuk membawa pulang jenazahnya agar dapat dimakamkan di desanya.

Guru Khuyen itu juga memberitahu pihak otoritas setempat mengenai situasi anak tersebut.

Karena pihak neneknya tak mau mengasuh Khuyan, maka masuk ke panti asuhan dan diadopsi adalah satu-satunya solusi agar bocah itu dapat melanjutkan hidupnya.

Baca Juga: Modal Video Tutorial YouTube dan Rongsokan di Bengkel, Pria Lulusan SD Berhasil Buat Pesawat Terbang Sendiri : Karena Saya Penasaran Ingin Naik Pesawat

Namun, dengan tegas Khuyen langsung menolak tawaran tersebut.

Alasan Khuyan adalah karena ia yakin dapat mengurus hidupnya sendiri.

Kini Khuyen hanya mengandalkan belas kasihan tetangganya untuk mendapat makanan bergizi seperti beras.

Namun, ia juga memanen singkong dan sayuran yang ia tanam sendiri.

Baca Juga: Hanya Modal Tampang Memelas, Kakek Muklis Bisa Kumpulkan Uang Rp 192 Juta, Inilah Kisah Si Pengemis Tajir yang Tiap Hari Wira-wiri di Bank untuk Tukarkan Recehan Jadi Uang Ratusan

Nghe An via Oddity Central

Khuyen mengklaim bahwa dirinya lebih dari mampu untuk mengurus dirinya sendiri.

Sehingga ia masih tetap menolak untuk mempertimbangkan adopsi.

Tetapi, Khuyen juga mengaku sering merasa merinding ketika harus tidur sedirian saat malam hari di gubuk reotnya itu.

Sebab ia sering mendengar suara lolongan hewan liar.

Baca Juga: Kurang Perhatian, Seorang Adik Nekat Curi Beras di Toko Kakaknya Sebanyak 3,5 Ton, Hanya Bermodal Mobil Pinjaman!

Sejak guru Khuyen menuliskan kisahnya di media sosial yang kemudian turut disorot oleh media Vietnam, bantuan untuknya terus mengalir dari seluruh penjuru negeri.

Beberapa orang bahkan menawarkan untuk mengadopsinya, dan yang lain menyatakan keinginannya untuk menyumbang persediaan.

Namun, hingga kini tak jelas berapa banyak bantuan yang bersedia diterima oleh Khuyan.

Salah satu hal yang paling mengesankan dari anak 10 tahun yang pemberani ini adalah, terlepas dari kesulitannya, Khuyan tak pernah sekalipun membolos sekolah.

Baca Juga: Noleh Hingga Wajah Terekam CCTV dan Berhasil Gasak Brankas Capai Rp 120 Juta,Pelaku Pembobolan Ini Bikin Polisi Gigit Jari Gegara Tak Temukan Bukti untuk Dipenjarakan

Setiap pagi, Khuyan naik sepeda, mengikuti pelajaran di kelas dan pulang ke rumah untuk melakukan tugasnya sehari-hari.

(*)

Source :Oddity Central

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x