Follow Us

Ditinggal Belanja di Pasar, Gadis Belia Diperkosa Ayah Kandung Berkali-kali Selama 2 Tahun, Diancam Ibunya Bakal Dibunuh Bila Tak Mau Layani Nafsu Bejat Pelaku

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 29 November 2019 | 19:00
Ilustrasi pemerkosaan anak
takvim.com.tr

Ilustrasi pemerkosaan anak

Namun, ia mengaku lupa sudah berapa kali ia menyetubuhi anak kandungnya karena sudah melakukannya berulang kali.

SP mengaku telah melakukan perbuatan bejat tersebut sejak korban duduk di bangku kelas 4 SD saat usianya 11 tahun hingga kelas 6 SD saat usianya 13 tahun.

Baca Juga: Ngaku Ketagihan 6 Kali Diperkosa Genderuwo, Bebby Fey Kini Minta Pertanggungjawaban si Makhluk Halus: kan Aku Pengin Nikah!

"Saya tidak ingat pak berapa kali, dari dia kelas 4 sampai sekarang kelas 6, terakhir hari Minggu kemarin," katanya.

Tersangka Sp, pelaku persetubuhan anak kandung di bawah umur saat diamankan anggota Polsek Muara Rupit, Polres Muratara, Kamis (28/11/2019). Polisi juga menyita dua pucuk Senjata api kecepek laras panjang.
Tribun Sumsel.com/Rahmat Aizullah

Tersangka Sp, pelaku persetubuhan anak kandung di bawah umur saat diamankan anggota Polsek Muara Rupit, Polres Muratara, Kamis (28/11/2019). Polisi juga menyita dua pucuk Senjata api kecepek laras panjang.

Kronologi

Awal dari insiden tersebut bermula ketika suatu hari, SP sedang bersama korban di rumah, sedangkan istri dan anak-anaknya yang lain sedang pergi ke sungai untuk mencuci piring.

Saat itulah, SP membujuk korban untuk melakukan hubungan badan dan mengatakan pada korban bahwa dirinya tak akan hamil karena ia masih kecil.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Derita Usai Dikurung di Apartemen dan Diperkosa 6 Pria, Gadis 13 Tahun yang Tengah Hamil Pilih Bunuh Diri, Sempat Berikan Isyarat Ini di Facebook

Korban pun menolak dan mengingatkan ayahnya bahwa perbuatan tersebut adalah dosa.

"Waktu saya rayu, anak saya bilang, 'Jangan yah, kata guru di sekolah berdosa'," ujar Sp meniru suara anaknya, seprti dikutip dari Tribun Sumsel.

Tetapi SP tak menghiraukannya dan langsung melakukan perbuatan bejatnya secara paksa hingga korban menangis.

Source : Tribun Sumsel, Sripoku

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest