Adapun berdasarkan keterangan Legawa, Fauzi pergi meninggalkan rumahnya untuk menenangkan diri.
"Ada permasalahan pribadi sehingga pergi ingin menenangkan diri," terang Legawa.
"Ada masalah pribadi yang harus diselesaikan sehingga ke pondok pesantren. Keterangan ada beberapa tempat (yang dikunjungi), tapi tidak menenangkan, akhirnya ke sana (Salatiga)," tambahnya.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Fauzi juga diberikan kesempatan untuk menerangkan apa yang dialaminya kepada para awak media.
Saat itu lah, ia menjawab berbagai spekulasi yang timbul di masyarakat terkait pemilihan kades pada 31 Juli 2019 lalu.
Dengan wajahnya yang terlihat kuyu, Fauzi mengaku bila kondisinya saat ini sedang agak labil.
Tetapi, menurut pengakuannya, kondisi fisik dan jiwanya baik-baik saja.
Fauzi juga mengaku, ia tak memiliki maksud tertentu saat pergi meninggalkan rumah dan memutuskan kontak dengan keluarganya.
Fauzi juga menegaskan bahwa tak ada pihak yang perlu disalahkan atas kejadian yang dialaminya itu.
Tak lupa Fauzi turut mengucapkan permintaan maaf secara khusus kepada bupati, Kapolres, dan masyarakat Batur karena tak memberikan kabar selama dua pekan.