Namun usahanya itu tak membuahkan hasil, hingga akhirnya dibawa ke bidan.
Selanjutnya korban segera dilarkan ke RSU Islam Yakssi Gemolong karena tak sadarkan diri.
Sesampainya di rumah sakit, korban lalu diberi pertolongan pertama oleh dokter dengan menggunakan alat pacu jantung.
Namun sayangnya nyawa korban tak berhasil ditolong dan ia pun meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB.
Pjs Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suharno membenarkan kejadian ini.
"Iya, benar kejadian itu," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com pada Senin (25/11/2019).
Suharno menyebut bahwa kasus ini masih didalami.
"Sementara masih kita dalami dulu. Karena semua masih anak-anak," jelasnya.
Ia juga menambahkan, kasus ini masih ditangani secara intensif oleh Satreskrim Polres Sragen apakah ada motif atau penyebab lain yang menyebabkan korban meninggal.
Sementara itu, Ketua PSHT Sragen, Jumbadi juga membenarkan adanya kejadian yang menewaskan anak didiknya itu.