Namun alangkah terkejutnya polisi dan warga saat berhasil menangkap basah pelaku pembongkaran makam.
Ya, dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, usai berhari-hari patroli dan tak tidur, polisi dan warga setempat akhirnya berhasil menangkap pelaku pembongkaran 35 makam di TPU Pakemitan II ini.
Selama ini pelaku pembongkaran yang dikira adalah seorang manusia dan berkaitan dengan praktik perdukunan.
Kenyataannya dilapangan, warga dan polisi menemukan dua ekor anjing sebagai pelaku pembongkaran.
"Tergalinya beberapa makam di Pakemitan, Kecamatan Cikatomas yang awalnya dicurigai dilakukan oleh seseorang, tapi berdasar penyelidikan kami di lapangan ternyata itu merupakan ulah hewan yakni anjing," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Doni Eka Putra, saat menggelar konfrensi pers di Mapolres, Kamis (21/11/2019) siang.
Hal ini dibuktikan dari temuan warga dan polisi yang melihat dua ekor anjing tersebut berkeliaran di sekitar makam pada Senin (11/11/2019).
Tak hanya itu, selain menangkap basah dua ekor anjing tersebut tengah membongkar makam, polisi juga sempat menemukan jejak kaki hewan di lokasi.
"Didukung oleh anggota kami di lapangan yang menemukan jejak-jejak binatang yang diindikasikan anjing.
Ada dua ekor anjing yang terlihat pada 11 November, diduga kuat anjing itu sebagai pelaku pembongkaran makam," jelas AKBP Doni Eka Putra