Berita Populer : Dari Wanita yang Datang Bulan Tapi Melahirkan Anak Hingga Matinya Pemimpin ISIS

Sosok.ID - Berita populer kali ini membahas tentang hal-hal yang terjadi di dunia.

Mulai dari kejadian wanita yang teratur datang bulan namun malah melahirkan bayi.

Hingga matinya pemimpin ISIS al-Baghdadi.

Simak deretan 5 berita populer yang dirangkum oleh Sosok.ID

1. Perutnya Tak Membuncit dan Rutin Datang Bulan, Wanita Ini Kaget Ketika Tiba-tiba Melahirkan, Kisahnya Gegerkan Warga

Sebuah kisah dari seorang wanita di Sumedang, Jawa Barat, menggegerkan warga dan jagat maya.

Pasalnya, wanita bernama Entin Kustini (39) itu dikabarkan melahirkan seorang bayi tanpa hamil.

Kisahnya menjadi viral ketika seorang pengguna Facebook membagikan ceritanya di grup bernama "Media Online Sumedang".

Akun bernama Mah Mpie itu juga turut membagikan beberapa foto dari bayi ajaib tersebut.

Baca Selengkapnya

2. Tak Terima Keluarganya Diperlakukan Semena-mena, Pria Ini Berkhianat pada ISIS dan Beberkan Lokasi Abu Bakar al-Baghdadi pada AS

Reuters via Daily Mail

Abu Bakar al Baghdadi dilaporkan telah tewas

Sebelum tertangkap, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi menyamar sebagai seorang penjual kain dan bersembunyi di Suriah.

Namun, penyamarannya berhasil diendus oleh pasukan Amerika yang memburunya lantaran seorang pejabat keamanannya berkhianat dan menjadi informan bagi Amerika Serikat (AS).

Melansir dari Daily Mail pada Kamis (31/10/2019), Komandan SDF Kurdi Mazloum Abdi mengatakan bahwa informan tersebut mulai menjalin kerja sama karena ia ingin balas dendam.

Sebab, keluarganya diperlakukan semena-mena oleh ISIS.

Baca Selengkapnya

3. Pamit Beli Sabun ke Warung, Ibu Ini Kabur ke Pelukan Pacar Tajirnya, Tinggalkan 4 Anaknya Kelaparan Hingga Alami Gizi Buruk dan Lumpuh

Tribun Cirebon/Handhika Rahman

Pamit Beli Sabun ke Warung, Ibu Ini Kabur ke Pelukan Pacar Tinggalkan 4 Anaknya Kelaparan Hingga Alami Gizi Buruk dan Lumpuh

Harapan agar sang ibu mau kembali masih terus dipanjatkan oleh empat bersaudara di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat.

Pasalnya, empat bersaudara di Kandanghaur, Indramayu ini sudah berhari-hari ditinggalkan sang ibu kabur tanpa sepeser uang pun.

Kondisi keempat saudara di Kandanghaur, Indramayu pasca ditinggal kabur ibu kandungnya sendiri kian hari kian memprihatinkan.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Cirebon, Rabu (6/11/2019) kondisi miris keempat bersaudara ini diketahui pertama kali dari postingan Facebook tetangga mereka, Karmila (36).

Baca Selengkapnya

4. Sebulan Nikahi Kakek Tajir Beda Usia 53 Tahun, Selebgram Ini Blak-blakkan Main Serong dengan Pensiunan 60 Tahun Hingga Perselingkuhannya Disiarkan TV

Kolase Foto: CEN/@milijanamiki.bogdanovic dan CEN/lana_bozic__ untuk DailyMail.com

Sebulan Nikahi Kakek Tajir Beda Usia 53 Tahun, Selebgram Ini Blak-blakkan Main Serong dengan Pensiunan 60 Tahun Hingga Perselingkuhannya Disiarkan TV

awalnya mengaku cinta dan bersedia menikahi seorang pria selisih umur 53 tahun, selebgram cantik ini justru kepergok selingkuh.

Bukan selingkuh dengan lebih muda, selebgram berparas bak model papan atas ini justru main serong dengan pensiunan berusia 60 tahun.

Tak tanggung-tanggung, selebgram cantik ini bahkan mengakui perselingkuhannya di acara televisi nasional dengan alasan yang menggelikan.

Seperti yang kita tahu, kasus perselingkuhan memang tengah marak terjadi dimana-mana.

Baca Selengkapnya

5. Berita Militer : Pasukan Payung VDV Beruang Merah, Satuan Penyerbu Andalan Rusia yang Mampu Terjunkan Tank dari Udara

Twitter @Russia's MFA in Crimea

Berita Militer : Pasukan Payung VDV Beruang Merah, Satuan Penyerbu Andalan Rusia yang Mampu Terjunkan Tank dari Udara

Menyerbu dari langit.

Kalimat diatas layaknya motto utama pasukan payung diseluruh dunia.

Pasukan Lintas Udara (Linud) memang menjadi unsur pemukul andalan di angkatan perang berbagai negara.

Seperti Indonesia contohnya yang memiliki Yonif Linud 305 Tengkorak sebagai salah satu unsur pasukan payungnya.

Selain itu di tubuh TNI ada Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) yang dapat dikirim kemanapun, kapanpun dalam waktu 1X24 jam untuk diterjunkan ke medan operasi melalui udara.

Sama halnya dengan PPRC TNI, Rusia juga memiliki kesatuan Linud namun dengan ukuran lebih masif.

Baca Selengkapnya