Sosok.id - Sebelum tertangkap, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi menyamar sebagai seorang penjual kain dan bersembunyi di Suriah.
Namun, penyamarannya berhasil diendus oleh pasukan Amerika yang memburunya lantaran seorang pejabat keamanannya berkhianat dan menjadi informan bagi Amerika Serikat (AS).
Melansir dari Daily Mail pada Kamis (31/10/2019), Komandan SDF Kurdi Mazloum Abdi mengatakan bahwa informan tersebut mulai menjalin kerja sama karena ia ingin balas dendam.
Sebab, keluarganya diperlakukan semena-mena oleh ISIS.
Abdi mengatakan bahwa pria asal Arab tersebut memiliki banyak kerabat di ISIS tetapi ia tak percaya lagi dengan masa depan kelompok teror tersebut.
Maka dari itu lah ia memberitahu Amerika dimana lokasi Baghdadi yang terletak di sebuah kompleks dekat Desa Barisha, provinsi Idlib, Suriah.
Seperti yang telah diwartakan, Baghdadi tewas karena meledakkan diri pada Sabtu (26/10/2019) lalu.
Melansir dari media Turki Daily Sabah bahwa, identitas sejati Baghdadi hanya diketahui oleh segelintir orang.
Sehingga tak ada satu pun penduduk desa yang mencurigai Baghdadi sampai akhirnya pasukan AS datang untuk memburunya.