Follow Us

Kayla Mueller, Gadis di Balik Nama Operasi yang Tewaskan Abu Bakar al-Baghdadi, Jadi Korban Penculikan dan Diperkosa Pimpinan ISIS Berulang Kali Hingga Tewas

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 29 Oktober 2019 | 11:30
Kayla Mueller, warga AS yang jadi korban ISIS yang namanya dijadikan nama operasi yang menewaskan Abu Bakar al-Baghdadi.
Dokumen Keluarga Mueller via ABC

Kayla Mueller, warga AS yang jadi korban ISIS yang namanya dijadikan nama operasi yang menewaskan Abu Bakar al-Baghdadi.

Keluarga diberitahu empat bulan setelah kematian Kayla akibat diperkosa berulang kali oleh Baghdadi.

Jasadnya bahkan masih belum ditemukan.

Baca Juga: Krisis Selat Sunda, Saat Armada Kapal Induk Inggris Ngacir Lantaran Jadi Target Serangan Angkatan Perang Indonesia

Ayahnya, Carl Mueller mengatakan pada KPHO -TV bahwa berita kematian pemimpin ISIS membuatanya sangat terkejut.

"Tentu saja kabar itu sangat mengejutkan," ujarnya.

"Satu menit Anda duduk di sini menonton film, dan menit berikutnya Anda mendapat kabar bahwa pria yang memperkosa dan mungkin membunuh putrimu telah terbunuh," jelasnya.

Sementara itu, Marsha mengatakan kepada CNN bahwa kabar tersebut telah memebrinya harapan.

Baca Juga: Pendiam dan Tak Neko-neko, Tetangga Ungkap Sifat Asli Abu Rara, Pelaku Penusukan Wiranto yang Diduga Terpapar ISIS

Akhirnya mereka mendapatkan beberapa jawaban tentang kematian putrinya dan membawanya pulang.

"Karena satu persen kemungkinan itu, bagaimana Anda bisa menyerah untuk membawanya (Kayla) pulang?" ujarnya.

"Kami ingin Kayla pulang, dan saya tahu itu terdengar seperti hal yang mustahil, tetapi setelah apa yang kami lalui, hal-hal yang muncul dan terjadi, saya yakin kami mungkin akan menemukannya," tambahnya.

"Kami merasa, inilah saatnya. Dia terbunuh, beberapa letnannya telah ditangkap dan siapa lagi yang tahu apa yang terjadi pada Kayla kecuali orang-orang terdekatnya? Seseorang, dan mungkin salah satu dari orang-orang yang tertangkap kemarin tahu apa yang terjadi dan tahu siapa yang membunuhnya," tambah Carl.

Source : Kompas.com, Indepedent.co.uk

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest