Tanpa terkecuali membawa jenazah Finney ke dalam sebuah kuil.
Bahkan keluarga Finney menitipkan jasad Finney di kuil tersebut selama tiga hari sembari melaksanakan prosesi pemakaman.
Dan tiba waktu dimana jasad wanita lansia tersebut harus di kremasi pada (23/10/19).
Sebelum dikremasi, petugas yang akan mengkremasi Finney memeberi kesempatan kepada sang suami untuk memberikan salam perpisahan untuk terakhir kalinya.
Penghormatan yang diberikan warga di wilayah tersebut adalah mengusap mata dari jenazah yang akan dikremasi sebagai tanda penghormatan terakhir kepadanya.
Saat diberi kesempatan untuk terakhir kalinya memegang tubuh kaku istrinya, Tawen (suami Finney) tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Hal yang ajaib terjadi begitu saja saat Tawen sedang mengusam mata sang istri.
Namun ternyata sang istri belum meninggal, awalnya tubuh tersebut kaku tapi saat terakhir disentuh oleh Tawen, tumbuh istrinya sudah tak kaku lagi.
Melihat keadaan tersebut prosesi kremasi ditunda dan tubuh Finney diperiksa oleh tim medis.