Sosok.ID- Ditawari hingga dua kali oleh Jokowi untuk mengisi jajaran kabinetnya tak menggoyahkan mantan pemulung ini untuk meninggalkan kampung halamannya.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat diketahui telah diminta oleh Jokowi hingga dua kali untuk menjadi menteri.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Humas Setda Pemerintahan Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu.
"Bapak gubernur kita memang dua kali diminta secara non formal menjadi menteri, saat berada di Labuan Bajo beberapa waktu lalu," ujar Marius, seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (18/10/2019).
Hingga kini, tak diketahui jabatan menteri apa yang ditawarkan oleh Jokowi pada Viktor.
Namun, tampaknya tawaran tersebut ditolak oleh Viktor karena sebuah alasan.
Yakni, tanggung jawab Viktor untuk membangun NTT agar menjadi daerah yang lebih maju.
"Lewat diskusi mendalam, baik dari partai dan presiden, memahami betul bahwa pembangunan di NTT perlu dilanjutkan. Karena itu saya ditugaskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada," ujar Viktor, kepada sejumlah wartawan usai turun dari jet pribadi di Bandara El Tari Kupang, seperti dikutip dari Kompas.com pada Senin (21/10/2019) sore.
Lebih lanjut, Viktor mengatakan bahwa langkah yang ia ambil ini adalah keputusan partai yang telah didiskusikan dengan Jokowi.
"Saya ditugaskan untuk menyelesaikan tugas di sini, karena dilihat bahwa NTT perlu ada prioritas dan kerja-kerja yang luar biasa," terang Viktor.
Namun, bila dirinya diminta untuk menjadi menteri oleh Jokowi, maka ia akan menerimanya.
Tetapi bila disuruh memilih, Viktor dengan tegas akan memilih untuk menjadi Gubernur NTT.
"Kalau disuruh memilih pasti saya akan pulang, karena saya majunya sebagai gubernur," tegas Viktor.
Tak hanya Viktor yang ingin tetap menjadi gubernur, masyarakat NTT pun juga menginginkan dirinya untuk memimpin daerah mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.
"Banyak aspirasi rakyat dan tokoh-tokoh masyarakat dan agama NTT meminta ke Presiden untuk kakak Viktor tetap memimpin NTT," kata Willy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/10/2019).
Untuk mengenal lebih jauh siapa sosok Gubernur NTT ini, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Viktor Laiskodat yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Profil
Viktor adalah anak bungsu dari 6 bersaudara yang lahir pada 17 Februari 1965 di Oenesu-Kupang.
Sejak kecil, anak pasangan Lazaraus Laiskodat (Alm) dan Orpha Laiskodat Kase (84) itu besar di tengah keluarga yang sederhana.
Ia merupakan alumni dari SD Batakte Kupang, SMPN 1 Kupang, dan SMA PGRI Kupang.
Beranjak dewasa, Viktor menikahi seorang wanita cantik lulusan Business University Of Texas Arlington, Amerika Serikat yang bernama Julie Sutrisno.
Dari pernikahannya itu, Viktor dikaruniai tiga putra, yakni Leonardo Lazaro Laiskodat, Vito Valentino Laiskodat, dan Franco Kudang Laiskodat.
2. Butik
Singkatan ketiga anaknya, "LeViCo" digunakan istrinya untuk menamai butik tenun NTT yang dikelola di Jakarta.
Melalui usaha yang digeluti sejak 2004 ini, Viktor dan istrinya telah membawa kain tenun NTT ke kancah internasional.
3. Merantau modal Rp 50 ribu
Viktor muda merantau ke Ibu Kota pada1992 hanya bermodalkan uang sebesar Rp 50.000.
Dengan mengenakan sepatu yang ia pinjam dari sahabatnya, Viktor mengarungi Laut Sawu dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju tanah Jawa.
Sesampainya di Jakarta, Viktor tak lantas menjadi orang sukses dengan harta berlimpah.
Ia harus berjuang melakoni berbagai profesi yang hanya menghasilkan recehan.
Pemulung yang mendorong gerobak sampah hingga security pernah ia jajal demi bertahan hidup di tengah kerasnya Metropolitan.
4. Aktif dalam kegiatan sosial
Selain butik, Viktor dan istrinya juga mengelola sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Victory.
Bersama dengan butik LeViCo, yayasan ini melakukan pembinaan dan pengembangan serta promosi tenun NTT.
Baca Juga: Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, Saat Dimana Menteri Pertahanan Menjabat Sebagai Presiden
Ada pula gerakan literasi dari taman baca LeViCo, hingga pengobatan gratis dan berbagi kasih dengan anak panti.
5. Pengalaman
Selama ini, Viktor dikenal aktif dalam berbagai organisasi.
Ia bahkan pernah menjadi Wakil Ketua Penasihat Himpunan Advokat Indonesia, Ketua Forum Pemuda Kupang Jakarta, Pendiri Yayasan Peduli Kasih, dan juga Pendiri Pesona Boxing Camp.
Selain itu, Viktor juga bergabung dengan para inisiator Ormas Nasional Demokrat yang membangun Partai NasDem dengan mengusung Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia.
Sebelum menjadi gubernur, Viktor lebih dulu menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem periode 2014-2019.
Namun, pada 2018 ia mundur dan menjadi Gubernur NTT.
6. Jet pribadi
Diketahui, kerja keras Viktor selama ini telah berhasil membuatnya memiliki uang yang cukup untuk bisa membeli sebuah jet pribadi.
Adapun, jet pribadi ini Viktor gunakan saat kembali ke NTT setelah dilantik oleh Jokowi di Istana.
(*)