Sesampainya di Jakarta, Viktor tak lantas menjadi orang sukses dengan harta berlimpah.
Ia harus berjuang melakoni berbagai profesi yang hanya menghasilkan recehan.
Pemulung yang mendorong gerobak sampah hingga security pernah ia jajal demi bertahan hidup di tengah kerasnya Metropolitan.
4. Aktif dalam kegiatan sosial
Selain butik, Viktor dan istrinya juga mengelola sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Victory.
Bersama dengan butik LeViCo, yayasan ini melakukan pembinaan dan pengembangan serta promosi tenun NTT.
Baca Juga: Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, Saat Dimana Menteri Pertahanan Menjabat Sebagai Presiden
Ada pula gerakan literasi dari taman baca LeViCo, hingga pengobatan gratis dan berbagi kasih dengan anak panti.
5. Pengalaman
Selama ini, Viktor dikenal aktif dalam berbagai organisasi.
Ia bahkan pernah menjadi Wakil Ketua Penasihat Himpunan Advokat Indonesia, Ketua Forum Pemuda Kupang Jakarta, Pendiri Yayasan Peduli Kasih, dan juga Pendiri Pesona Boxing Camp.