Sosok.ID - Suasana haru menyelimuti proses serah terima jabatan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Air mata Susi Pudjiastuti, Menteri KKP di Kabinet Kerja tak terbendung saat sertijab (Serah Terima Jabatan).
Posisi menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah diemban oleh Susi selama lima tahun sejak 2014 telah usai.
Kini tampuk kepemimpinan tersebut digantikan oleh politisi asal Partai Gerindra, Edhy Prabowo.
Awalnya acara berjalan dengan normal dan diikuti oleh beberapa pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Namun ada satu momen dimana momen tersebut membuat Susi tak bisa lagi menahan haru.
Air mata menteri nyentrik tersebut tak bisa terbendung kala Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Perbowo berada di hadapan audiens.
Nilanto Perbowo, Sekjen KKP tersebut membawa sebuah karikatur.
Dalam karikatur tersebut juga terdapat sebuah puisi, yang kemudian di bacakan oleh Nilanto sendiri.
Saat pembacaan puisi oleh Nilanto Perbowo itulah momen dimana pemilik maskapai Susi Air tersebut menangis.
Tak hanya itu saja, di dalam karikatur tersebut terdapat gambar yang membuat Susi teringat kerja kerasnya saat berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Karikatur tersebut bergambar laut, ikan, dan wajah gaharnya Susi Pudjiastuti yang terlihat sebagai seorang penjaga lautan Indonesia.
Karikatur yang terdapat lukisan wajah Susi tersebut merupakan kenang-kenangan yang diberikan warga KKP untuk mantan menteri tercinta.
Pembacaan puisi tersebut sebelum prosesi jabatan tangan dari warga KKP kepada kedua orang yang tak asing di KKP tersebut.
Susi Pudjiastuti dan Edhy Prabowo berdampingan menerima jabatan tangan tanda ucapan selamat dan terima kasih dari para pejabat dan karyawan di lingkungan kementerian.
Awalnya Susi sangat berdebar-debar menunggu siapakah yang ditunjuk oleh Jokowi sebagai menteri KKP yang baru.
Hal tersebut tersirat diungkap oleh Susi Pudjiastuti sendiri.
Ketika mendengar bahwa Edhy Prabowo yang ditunjuk presiden untuk mengisi kursi yang Ia tinggalkan, Susi mengaku senang.
Ia mengatakan bahwa penggantinya tersebut adalah sosok yang sangat ia kenal.
Artinya, Edhy Prabowo sudah tahu perjuangan dan persoalan di Kementerian Kelauta dan perikanan tersebut.
"Perubahan adalah hal yang biasa. Tapi saya senang yang masuk ke KKP bukan orang asing. Dia (Edhy) adalah orang yang biasa saya ketemu beberapa bulan sekali. Kadang minum kopi bareng," kata Susi Pudjiastuti di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019), dikutip dari Kompas.com.
Dan apa yang dikhawatirkan oleh Susi pun sirna usai penunjukan Edhy Prabowo sebagai penggantinya oleh Presiden Jokowi.
"Kekhawatiran saya hilang. Pak Edhy bukan orang lain. Dari Sekjen, Dirjen, sampai Eselon III juga kenal semua. KKP ini adalah my passion in the last five years. Cinta saya, kerja keras saya, semua akan dilanjutkan Pak Edhy," pungkasnya, dikutip dari Kompas.com.
Disitu adalah titik dimana Susi Pudjiastuti telah selesaikan tugasnya sebagai seorang pejabat negara dalam hal kelautan dan perikanan. (*)