Saat pemberian ucapan selamat dari personel Kodim dan Korem, serta ibu-ibu anggota Persit Kendari yang juga turut hadir, mata IPDN tampak berkaca-kaca.
Berbeda dengan istrinya, Kolonel Hendi tampak tegar menerima kenyataan pahit yang tengah menimpanya.
Usai acara, Kolonel Hendi menyampaikan bahwa dia menerima apapun keputusan pimpinan yang telah dikeluarkan terhadapnya.
Ia juga mengaku siap untuk menjalani hukuman yang sudah ditentukan.
"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Hendi kepada sejumlah wartawan usai Sertijab di Aula Sudirman Makorem Kendari, seperti dikutip dari Kompas.com pada Sabtu siang.
"Ambil hikmah buat kita semua," tambahnya.
Informasi pencopotan Kolonel Hendi dari jabatannya disampaikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, pada Jumat (11/10/2019).
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pencopotan jabatan ini merupakan sanksi akibat postingan IPDN di Facebook.
Postingan nyinyir yang diduga ditujukan untuk menyindir musibah yang dialami Wiranto itu kini telah dihapus.