Yakni Mateus Brotosugondo (55) yang mengajar di SDN Kenteng II, Ponjong.
Setiap hari, ia menjemput muridnya untuk pergi ke sekolah.
Jumlah murid yang ia jemput dalam sekali angkut memang hanya 2 hingga 3 orang saja.
Sebab, ia pun hanya mengendarai sepeda motor lawas miliknya.
Sehingga, ia harus bolak-balik untuk mengantar sekitar 15 muridnya.
Murid-murid yang berasal dari kelas 1 hingga 6 itu akan menunggu Mateus di sebuah tempat.
Barulah mereka menunggu giliran untuk diantar ke sekolah naik sepeda motor.
Baca Juga: Oknum Guru di Kalimantan Barat Cabuli 15 Muridnya Berulang Kali
Jarak 2,5 km ditempuhnya bersama murid-muridnya melalui jalanan sengan medan yang tak mulus.
Dengan keterbatasan sekolah tempatnya mengajar, Mateus berharap murid-muridnya dapat meraih prestasi di kancah nasional.