Sosok.ID - Kasus pelecehan seksual anak di bawah umur terjadi lagi, kali ini korbannya adalah 5 bocah SD.
Pencabulan 5 bocah SD ini dilakukan oleh seorang oknum polisi Polda Kalimantan Timur yang merangkap sebagai guru ngaji.
Pelaku pecabulan 5 bocah SD yang merupakan oknum polisi Mapolda Kalimantan Timur dengan jabatan Brigadir ini pun langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Adalah AS (28) inisial bripgol Mapolda Kalimantan Timur yang menjadi tersangka pencabulan 5 bocah SD.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Kaltim, selain berprofesi sebagai aparat penegak hukum, Bripol AS juga diketahui warga sekitar kediamannya sebagai guru mengaji.
Bripol AS disebut-sebut memiiki ratusan murid ngaji yang rata-rata masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).
"Itu gurunya anak saya juga, dia itu ngajarkan anak-anak mengaji di rumahnya.
Cuman anehnya anak-anak itu diajarkan sampai malam bahkan pernah sampai jam 1 malam masih belajar," ungkap salah seorang warga yang tak mau disebut namanya.
Melansir Kompas.com, berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, Brigpol AS telah melancarkan aksi bejatnya sejak Mei 2019 lalu.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh PLH Kabid Humas Polda Kaltim, AKBP Adi Ariyanto.