Follow Us

Niat Hati Pamer Mobil Mewah ke Wanita Cantik, Pria Sombong Ini Malah Tak Sengaja Tabrak Pohon Hingga Kendaraannya Remuk

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 08 September 2019 | 11:00
Seorang bos properti selalu menunjukkan sikap sombongnya selama menjalani persidangan kecelakaan yang melibatkan mobil mewahnya
Facebook/SWINS via The Sun

Seorang bos properti selalu menunjukkan sikap sombongnya selama menjalani persidangan kecelakaan yang melibatkan mobil mewahnya

Sosok.ID - Sombong mungkin menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan pria ini.

Wealthy Martin Skinner (40) telah terlibat dalam sebuah kecelakaan di West Sussex, Inggris.

Adapun, kecelakaan itu terjadi karena di berada di bawah pengaruh narkoba jenis kokain.

Saat kecelakaan terjadi, bos sebuah perusahaan properti itu sedang mengendarai mobil Porsche 911 GT3.

Dilansir dari The Sun pada Jumat (6/9/2019), dia menabrak pohon dan membuat bagian belakang mobilnya rusak parah.

BBaca Juga: Pasca 14 Tahun Penjara, Pollycarpus Mantan Tersangka Kasus Pembunuhan Munir Kini Banting Setir Jadi Juragan Telur Asin Hingga Gabung ke Partai Besutan Tommy Soeharto

Saat kecelakaan terjadi, ia sedang bersama seorang wanita berusia 30 tahun.

Akibat dari kecelakaan itu, si wanita mengalami cedera otak.

Kecelakaan itu terjadi karena masih adanya pengaruh kokain yang ia konsumsi sebelum kejadian.

Akibat dari perbuatannya, ia harus menjalani persidangan di pengadilan.

Namun, sifat sombongnya itu tak pernah lepas darinya dimanapun ia berada.

Baca Juga: Kepergok Sedang Main Serong Dengan Rekan Kerja Dalam Mobil, Seorang Istri Tancap Gas Hingga Nyemplung Got

Ia bahkan telat dua jam saat menghadiri persidangan pada Rabu (4/9/2019).

Sambil mengendarai mobil mewah merek McLaren-nya, Martin berkata bahwa jam waker-nya tidak berfungsi.

Hakim lantas menyebutnya 'sombong' dan memberikan hukuman penjara 22 bulan karena telah mengemudi dengan ceroboh.

Selain itu, hukuman itu juga diberikan karena ia menolak untuk memberikan sampel darah yang tertinggal di mobilnya.

Dengan alasan, saat itu keadaannya sedang tidak fit.

Baca Juga: Truknya Nyangkut di Bibir Jurang, Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Selamat Gegara Nekat Gelantungan di Atap Mobil: Teriak Tolong Enggak Ada yang Dengar!

Pria kaya dari Belgravia itu awalnya menyalahkan permukaan jalan.

Namun, di akhir persidangan justru ia yang bersalah.

Hakim menolak memberikan keringanan atas pembelaannya.

Ia juga dilarang mengemudi hingga Mei 2022.

Kecelakaannya sendiri terjadi tahun lalu, tepatnya pada 24 Agustus 2018 sore di West Sussex.

Baca Juga: Caesar Nexter, Artileri Bermobilitas Tinggi dengan Kaliber Besar Milik Indonesia, Presisi dan Mematikan

Pagi hari sebelum kejadian, Martin sebenarnya berniat untuk mengajak balapan bersama teman-temannya.

Namun, teman-temannya menolak ajakannya itu.

Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah seorang kenalan bisnisnya di Rudgwick.

Kemudian, malamnya ia mengajak seorang wanita untuk naik ke mobil Porsche-nya.

Dengan tujuan, agar wanita itu menunjukkan jalan menuju toko di daerah setempat.

Baca Juga: Tolak Uang Tip dari Wanita yang Melahirkan di dalam Mobilnya, Pengemudi Ojol Ini Malah Diberi Hadiah Puluhan Juta

Namun maksud sebenarnya dari pria sombong itu adalah untuk memamerkan mobil mewahnya.

Wanita asal London itu kemudian diajaknya naik mobil dengan kecepatan tinggi di jalanan yang berliku saat hujan.

Hingga akhirnya kecelakaan terjadi dan membuat wanita itu mengalami koma selama satu minggu.

Pria pemilik Inspired Asset Management Ltd dan Inspired Developments itu dinyatakan positif menggunakan kokain di lokasi kejadian.

Dia lalu dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera serius.

Baca Juga: Penyebab Banyak nya Kecelakaan Maut yang Terjadi di KM 90 Tol Cipularang, Polisi Sebut Adanya Blackspot

Namun, ia menolak untuk memberikan sampel darahnya pada polisi untuk diselidiki lebih jauh.

Akibat perbuatannya itu dia dipenjara selama 22 bulan dan dilarang mengemudi hingga Mei 2022.

Selama menjalani persidangan, dia juga selalu menunjukkan sikap sombongnya.

Seperti terlambat dalam menghadiri persidangan hingga menolak memberikan spesimen untuk kepentingan penyelidikan.

(*)

Source : The Sun

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest