Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cucu Gus Dur, Shabrina Arinka Sabet Medali di Ajang Peneliti Muda Dunia

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 27 Agustus 2019 | 10:29
Cucu Gus Dur, Shabrina Arinka Jadi Salah Satu Peraih Mendali di Ajang Peneliti Muda Dunia
KOLASE (MONIKA RAHART | KOMPAS)

Cucu Gus Dur, Shabrina Arinka Jadi Salah Satu Peraih Mendali di Ajang Peneliti Muda Dunia

Tim Indonesia terdiri dari siswa SMA dan SMP dari berbagai wilayah di Indonesia berhasil menyabet 1 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu dalam International Conference of Young Social Scientists (ICYSS) 2019.
(DOK. PRIBADI/MONIKA RAHARTI)

Tim Indonesia terdiri dari siswa SMA dan SMP dari berbagai wilayah di Indonesia berhasil menyabet 1 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu dalam International Conference of Young Social Scientists (ICYSS) 2019.

Yang menjadi menarik adalah salah satu peraih mendali peak dalam ajang peneliti muda internasional tersebut, Shabrina Arinka.

Pasalnya, Arinka ternyata masih berhubungan darah dengan Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid atau yang sering dikenal sebagai Gus Dur.

Arinka merupaka putri dari anak pertama Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh atau yang lebih dikenal dengan nama Alissa Wahid.

Kebenaran berita mengenai Shabrina Arinka adalah cucu dari Gus Dur ditegaskan oleh unggahan akun Instagram Yenny Wahid.

Baca Juga: Ramal Sosok Pria yang Digadang-gadang Bakal Nikahi Luna Maya, Peramal Tarot Marcel Wenn: Seorang Pengusaha!

Dalam unggahannya tertulis "Congrat Dearest Arinka @constetallation @sabrinaarinka for your achievement. So proud of you. kiddo!", dikutip dari laman Instagram @yennywahid.

Arinka dan temannya dari Tumbuh High School Yogyakarta, Maria Angelita meraih medali perak bidang sosiologi lewat penelitian berjudul "Fake News And Election: Through The Lens of Millennials And Gen Z"

Penelitian ini membahas bagaimana generasi Milenial dan Gen Z melihat hubungan antara kabar bohong dan pemilu.

"Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia, mengingat separuh dari juara di atas masih duduk di bangku SMP, dan lomba tidak membedakan siswa SMP atau SMA," ujar Monika Raharti, Direktur Center for Young Scientists melalui rilis resminya, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Namun hal lucu terjadi, ternyata akun instagram yang dicantumkan oleh Yenny Wahid yang ditujukan untuk keponakannya salah alamat.

Source :Kompas.comInstagram

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x