Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Parnadi, Pemilik Fotokopian yang Berhasil Kabur dari Kerusuhan Manokwari Usai Berdesakan Sembunyi di Toilet Toko Selama 3 Jam

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 22 Agustus 2019 | 13:01
Cerita Parnadi, Pemilik Fotokopian yang Berhasil Kabur dari Kerusuhan Manokwari Usai Berdesakan Sembunyi di Toilet Toko Selama 3 Jam
KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN

Cerita Parnadi, Pemilik Fotokopian yang Berhasil Kabur dari Kerusuhan Manokwari Usai Berdesakan Sembunyi di Toilet Toko Selama 3 Jam

Baca Juga: 34 Tahun Berumah Tangga, Roy Marten Ngaku Heran Anna Maria Bersedia Menikahi Duda 4 Anak Sepertinya: Udah Putus Asa Kayaknya

Bahkan untuk keluar tanpa menjadi sasaran aksi anarkis para demonstran, Parnadi dan kedelapan karyawannya sampai menjebol atap seng kamar mandi dan lari ke atap toko.

"Kita khawatir juga, sampai masyarakat masuk, menjarah-jarah. (Ada yang) bawa balok lah, bawa martir.

Kita punya toko-toko hancur semua. Kita takut juga. Sembunyi di kamar mandi toko sampai 3 jam, akhirnya bisa lolos jebol atap, lari ke (seng)," lanjut Parnadi.

Baca Juga: Kepincut Ibu Muda Lewat Game Online, Bocah SD Nekat Kabur dari Rumah Sejauh 490 Km Demi Berhubungan Badan dengan Wanita Pujaannya

Akibat aksi unjuk rasa masyarakat saat itu, Parnadi sempat terpikir untuk lari kabur.

Namun apa daya, bagaimana nasib karyawannya bila ia melarikan diri?

Baru pada hari Rabu atau dua hari setelah peristiwa, Parnadi bersama pegawainya, yang ia sebut masih trauma, mulai memperbaiki kiosnya yang rusak.

Baca Juga: Ketakutan Hingga Terbawa Mimpi, Seorang Siswi SMK di Bekasi Dikeroyok Oleh 3 Orang Karena Dianggap Pelakor

Dilansir dari siaran Live Kompas TV, Senin (19/8/2019), Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari mengadakan pertemuan dengan perwakilan massa di Jalan Yos Sudarso, untuk mendengar langsung tuntutan massa.

Awalnya pertemuan berlangsung damai, namun tiba-tiba massa melempari aparat menggunakan batu dan kayu hingga menyebabkan pertemuan dibubarkan.

Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari terpaksa dievakuasi meninggalkan area pertemuan.

Source :Kompas.comTribunnews.com Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x