Sosok.ID - Aksi unjuk rasa masyarakat di Manokwari, Papua pecah pada Senin (19/8/2019).
Mengutip dari Kompas.com, sejumlah aksi pembakaran dan perusakan fasilitas umum mewarnai aksi unjuk rasa di Manokwari, Papua.
Aksi unjuk rasa yang diwarnai oleh perusakan sejumlah fasilitas umum ini sempat membuat sebagian warga pendatang di Bumi Cendrawasih takut dan khawatir.
Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews dan Kompas.com, aksi unjuk rasa ini dilakukan atas dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa di Papua di Jawa Timur.
Dalam aksinya, massa memblokade ruas jalan di antaranya Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban di Distrik Manokwari Barat.
Selain memblokade jalan, massa juga membakar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat dan sejumlah kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Baca Juga: Gegara Kekurangan Lahan Pemakaman, 4 Negara Besar Ini Melarang Penduduknya Meninggal Dunia
Sejumlah fasilitas umum milik pribadi pun sempat menjadi korban amukan massa.
Termasuk kios fotokopi milik Parnadi (46) di Jalan Merdeka, Kota Manokwari, Papua.
Melansir Tribunnews, Parnadi mengungkap kerusakan kios yang ia alami hingga mencapai angka kerugian sebesar Rp 200 juta lebih.