Sadis! Bocah Perempuan 2 Tahun Terancam Diamputasi Kakinya Akibat Dibakar Oleh Nenek Tiri

Sosok.id - Seorang anak kecil dapat kehilangan kakinya setelah nenek tirinya didugamembakar kaki anak malang tesebut.

Kondisi kaki anak itu sangat parah hingga tampak seperti dia mengenakan kaus kaki wol merah.

Kaylee Robinson, bocah perempuan berusia dua tahun ini telah dibiarkan dengan luka bakar merah yang mengerikan.

Saking mengerikannya luka itu, terlihat lepuhan kuning besar yang membentang dari pergelangan kakinya ke jari kakinya.

Baca Juga: Kerusuhan di Fakfak, Pentolan OPM Goliath Tabuni : Jajalah Benderaku Bintang Kejora

Luka yang Kaylee dapat tersebut akibat dicelupkan ke dalam air mendidih pada 11 Agustus.

Dokter dan pihak kepolisian mengatakan 'luka bakar kaus kaki' ini hanya dapat dilakukan dengan sengaja.

Jennifer Vaughn kini dituduh melukai gadis kecil itu di rumahnya di Chattanooga, Tennessee.

Si bocah mengaku, sang nenek tiri melukai dirinya sebagai hukuman karena melakukan kesalahan.

Baca Juga: Teliti Sebelum Makan! Seorang Pasien Konsumsi Masakan Aneh Saat Dirawat di Rumah Sakit Sidney, ini Daging Ayam atau Babi?

Dia adalah ibu dari Kyle Vaughn, tunangan dari ibu bocah perempuan itu, Brittany Smith.

Dalam obrolan eksklusif dengan Metro US, Brittany berkata: "Mengerikan sekali, ini sangat menegangkan. Kaylee menjalani dua operasi sejauh ini, tetapi belum ada yang berhasil.

Kulit bocah itu tidak benar-benar bisa sembuh dengan sendirinya seperti yang diharapkan para dokter.

Metro.co.uk / Brittany Smith

Kondisi kaki Kaylee, sengaja disamarkan

Kondisi kaki seperti itu membuat bocah dua tahun yang disapa Kaylee itu sangat kesakitan.

Tim dokter yang menangani Kaylee sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan kondisi kaki anak itu ke kondisi semula.

Tim dokter akan mengambil kulit dari pahanya minggu depan untuk mencoba kulit kakinya yang parah itu.

Atas kondisi kaki yang sudah parah ini, Kaylee berisiko tinggi terinfeksi dan akhirnya bisa kehilangan nyawa.

Baca Juga: Viral, Lantaran Kesal, Seorang Pria Nekat Tembak Mati Seekor Anjing Menggunakan Senapan Angin

Brittany mengatakan dia meninggalkan Kaylee dengan Jennifer Vaughn pada 11 Agustus lalu.

sementara sang ibu bocah itu bersama tunangannya dan dua anaknya yang lain pergi berenang.

Kaylee tak dibawa oleh sang ibu bersamanya saat akan berenang karena sang ibu menganggap Kaylee masih belum siap diajak berenang di kolam renang yang dalam.

Jadi dia memutuskan untuk meninggalkannya bersama Vaughn, yang telah merawat gadis kecil itu tanpa insiden beberapa kali sebelumnya.

Baca Juga: Viral, Lantaran Kesal, Seorang Pria Nekat Tembak Mati Seekor Anjing Menggunakan Senapan Angin

Tetapi Brittany menerima panggilan telepon yang menakutkan sebelum dia tiba di tujuannya.

Dikutip dari metro.co.uk, Dia berkata, "Saya mendapat telepon dari Jennifer. Aku bisa mendengar Kaylee menjerit di latar belakang. Dia berkata bahwa saya harus segera pulang. Saya bertanya kepadanya apa yang telah terjadi, tetapi dia tidak akan memberi tahu saya".

Brittany kembali ke rumah Jennifer Vaughn dan mendapati putrinya masih berteriak kesakitan.

Dia mengatakan, ibu mertuanya itu awalnya memberitahunya bahwa dia akan memandikan Kaylee ketika sedang berlari, dan anak itu terbakar ketika dia meninggalkan kamar selama beberapa menit.

Baca Juga: Tak Merasa Langgar Aturan Tapi Dapat Surat Tilang Elektronik, Pria Ini Ajukan Gugatan Praperadilan Pada Polisi

Dilansir dari Metro.co.uk, Brittany menambahkan,"Sekalipun cerita itu benar, Anda tahu Anda tidak pernah meninggalkan anak di bak mandi tanpa pengawasan".

Brittany, sang ibu bocah itu sangat terpukul dengan keadaan yang menimpa balitanya itu.

Bahkan ia mungkin akan sangat bersedih ketika anaknya nanti tak bisa beraktivitas seperti saudara-saudaranya yang lain.

Atas kejadian tersebut, menurut Ibu Kaylee itu, hukuman yang diberikan kepada sanga nenek tiri dari anaknya itu ia rasa tidak akan cukup atas tindakan yang telah ia lakukan kepada anaknya itu.(*)

Baca Juga: Tak Merasa Langgar Aturan Tapi Dapat Surat Tilang Elektronik, Pria Ini Ajukan Gugatan Praperadilan Pada Polisi