"Beberapa bulan kemudian saya dipanggil oleh Laksma Iman Taufiq dan menyampaikan pesan singkat hasil beliau menghadap petinggi intelijen nasional waktu itu yang menyatakan bahwa ada kapal selam aktor negara yang masuk dok untuk perbaikan," kata Laksda (Purn) Ir. Budiman Djoko Said, MM.
Besar kemungkinan kapal selam dari negara lain yang dimaksud adalah korban pemboman yang dilakukan Gugus Tugas Eskader pimpinan Laksma Iman Taufiq. (Seto Aji/Sosok.ID)