Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukan Dikubur, Ritual Orang Anga Papua yang Memajang Mayat Sampai Tercium Aroma Khas Jenazah

Seto Ajinugroho - Senin, 12 Agustus 2019 | 10:36
Salah satu jenazah yang diawetkan oleh orang Anga.
BBC/Ian Lloyd Neubauer

Salah satu jenazah yang diawetkan oleh orang Anga.

Sosok.ID - Setiap daerah di dunia pasti mempunyai kebudayaan atau kepercayaan.

Tinggal sesama manusianya saja yang harus saling menghormati beragam kepercayaan itu.

Mengutip BBC via Intisari, Senin (12/8/2019) orang-orang Anga yang bermukim di Distrik Aseki, Papua Nugini, masih belum terjamah modernisasi.

Kawasan tempat tinggal orang-orang Anga bahkan sering tertutup kabut.

Baca Juga: Polisi Beberkan Fakta Sebenarnya Kronologi 4 Pemuda yang Diduga Kencingi Bendera Merah Putih

Mereka percaya jika kabut tersebut merupakan roh-roh para leluhur.

Hal itu dianggap wajar oleh orang-orang Anga karena mereka mempunyai ritual Aseki, yakni mengawetkan mayat leluhur.

Orang Anga mulai mengawetkan kematian seseorang di wilayahnya dengan tanah agar jasadnya tidak membusuk.

Proses pengawetan ini dilakukan dengan cara tradisional, yakni mengolesi tubuh jenazah dengan tanah merah.

Baca Juga: Kisah Personel Kopassus Diterjunkan ke Hutan Papua, Terkepung Suku Pedalaman dan Disuruh Makan Daging Babi Mentah

Usai itu jenazah dipajang pada semacam balai-balai.

Source : BBC

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x