Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Duel Sengit KRI Samadikun TNI AL Buru Kapal Selam Musuh di Perairan Bawean : Tembak Saja Komandan!

Seto Ajinugroho - Senin, 12 Agustus 2019 | 11:56
KRI Cut Nyak Dien (375) sedang laksanakan penembakan roket anti kapal selam RBU-6000.
Tribunnews

KRI Cut Nyak Dien (375) sedang laksanakan penembakan roket anti kapal selam RBU-6000.

Awak kapal KRI Samadikun yakin satu yang pasti, kapal selam yang mereka dapati bukan milik Indonesia.

Mendapati hal itu Laksma Iman Taufiq memanggil Laksda Budiman untuk menanyakan saran terbaik guna menyikapi hal ini.

"Tembak saja komandan!," jawab Laksda Budiman.

KRI Samadikun yang sebelumnya merupakan bekas kapal perang US Navy USS Claud Jones.
wikipedia

KRI Samadikun yang sebelumnya merupakan bekas kapal perang US Navy USS Claud Jones.

Keputusan untuk mengeksekusi kapal selam tersebut terang Budiman berdasarkan waktu pengambilan keputusan sudah lebih dari 1 jam dan kontak dengan kapal selam asing tersebut melalui komunikasi bawah air (WUT) hanya terjadi 2 kali dengan isyarat morse atau istilahnya "Randu Jawab Nihil."

Baca Juga: Kisah Personel Kopassus Diterjunkan ke Hutan Papua, Terkepung Suku Pedalaman dan Disuruh Makan Daging Babi Mentah

Dan Eskader Laksma TNI Iman Taufiq lantas mengambil keputusan untuk menembak kapal selam asing tersebut.

Segera semua unsur Gugus Tugas Eskader pimpinan Laksma TNI Iman Taufiq siaga tempur anti peperangan kapal selam.

Setelahnya bom-bom laut diceburkan dengan kecermatan tinggi agar mengenai sasaran.

Dua jam lamanya KRI Samadikun dan unsur anti kapal selam TNI AL lainnya melacak dan membombardir kapal selam asing tersebut.

Setelah dirasa sudah cukup, pemboman dihentikan.

Selang waktu beberapa bulan kemudian, baru hasil pengeboman laut itu kelihatan.

Source : lib.ui.ac.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x