Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Teguh, Hanya Diberi Uang Rp 100 Ribu Sebelum Ibunya Pergi, dan Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 08 Agustus 2019 | 21:00
Tiga bersaudara di Boyolali hidup kekurangan setelah ditinggal kedua orangtuanya
Kolase Kompas | Tribunnews

Tiga bersaudara di Boyolali hidup kekurangan setelah ditinggal kedua orangtuanya

Sejakditinggalsang ibuke Jakarta, praktis Teguh menjadi tulang punggung bagi kedua adiknya.

Baca Juga: Kisah Unik Dono Warkop DKI , Pernah Jadi Kartunis dan Gunakan Inisial Sang Istri Secara Sembunyi-sembunyi

Teguh bekerja buruh serabutan,itu pun tidak setiap hari dan hasilnya tidak seberapa.

Tak hanya menanggung biaya hidup setiap hari saja, tapi Teguh juga masih memiliki tanggungan biaya pendidikan sang adik bungsu.

Dedi (16), adik bungsu Teguh saat ini masih duduk di bangku Sekolah Menegah Kejuruan (SMK).

Oleh sebab itu ia harus memutar otak agar asap dapur terus mengepul.

Baca Juga: Sosok Pelukis Wajah Pangeran Diponegoro, Ternyata Bukan dari Indonesia

"Saya tidak setiap hari kerja. Kadang diminta tetangga bantu kerja di bangunan, angkat kayu, tani dan lain-lain. Hasilnya juga tidak seberapa. Untuk biaya sekolah adik dibantu sama saudara," kata dia kepada Kompas.com.

Ia Menuturkan, pernah dirinya dan kedua adiknya sama sekali tidak makan selama satu hari karena tidak mempunyai beras dan lauk.

Untungnya masih ada tetangga yang memperhatikan mereka dan akhirnya keesokan hari mereka mendapat bantuan oleh tetangga rumahnya.

"Sehari bisa makan sekali saja sudah cukup. Lauknya seadanya. Kadang hanya nasi sama sambal saja," ungkap Teguh.

Baca Juga: Heboh Video Viral TKI Pria Ditipu Puluhan Juta oleh Pacar Onlinenya, Perias Pengantin Bongkar Kedok sang Kekasih: Dia Katanya Mau Nikah Cuma Modal Kasihan

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x