Follow Us

Syafruddin Prawiranegara, Dilema Siapa Presiden Kedua Indonesia

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 01 Agustus 2019 | 13:10
Kepada P.D.R.I ( Pemerintah Darurat Republik Indonesia ) Sjafrudin Prawiranegara S.H tiba di Maguwo disambut oleh Wakil Presiden Drs. Moh Hatta dan di Istana oleh Presiden, Soekarno
Dokumen Kompas

Kepada P.D.R.I ( Pemerintah Darurat Republik Indonesia ) Sjafrudin Prawiranegara S.H tiba di Maguwo disambut oleh Wakil Presiden Drs. Moh Hatta dan di Istana oleh Presiden, Soekarno

Karena pengasingan tokoh-tokoh pemerintahan Indonesia yang ada di Jawa tersebut, akhirnya Syafruddin ditunjuk sebagai ketua sekaligus merangkap sebagai perdana menteri sekaligus menteri keuangan.

Syafruddin Prawiranegara, Dilema Siapa Presiden Kedua Indonesia?
Buku Sang Penyelamat Republik

Syafruddin Prawiranegara, Dilema Siapa Presiden Kedua Indonesia?

Audrey R. Kahin (2005) dalam buku Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia 1926-1998, mengakui bahwa PDRI memainkan peranan yang amat penting dan menjamin bahwa perjuangan melawan Belanda tetap dipimpin oleh pemerintahan sah yang diakui oleh kaum Republik di seluruh Nusantara.

Di situlah peran penting Syafruddin sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan Republik.

Syafruddin Prawiranegara menjabat sebagai pemimpin tertinggi pemerintahan Republik selama 207 hari.

Tanggal 13 Juli 1949, ia mengembalikan mandat kepada Sukarno, dan beberapa bulan berselang, Belanda akhirnya mengaku kedaulatan RI secara penuh.

Baca Juga: Ir Sutami, Menteri Segala Zaman Paling 'Kere' Indonesia, Listrik Rumahnya Diputus PLN Gegara Tak Mampu Bayar Tagihan

Sesuai hierarki atau bagan pemerintahan, selama 207 hari Syafruddin memegang tampuk pemimpin tertinggi Republik Indonesia kala itu.

Walaupun disebut sebagai Ketua PDRI, namun dalam hierarki pemerintahan Indonesia tidak mengenal namanya ketua pemerintah.

Indonesia yang menganut sistem republik, memiliki istilah tersendiri menamai pemimpin tertinggi pemerintahannya sebagai presiden.

Seperti yang dikutip dari percakapan Syafruddin dengan tokoh perjuangan bernama Kamil Koto.

Baca Juga: Miris, Pentolan OPM Ini Hidup Makmur di Inggris, Tak Peduli Anak Buahnya Cuma Makan Ubi Dihutan dan Diburu Oleh TNI

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest