Follow Us

Bantah Laporkan Akun Twitter @hendralm yang Menguak Adanya Indikasi Jual Beli Data KK dan NIK di Medsos, Dukcapil : Pemilik Akun Bisa Diberi Penghargaan

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 31 Juli 2019 | 19:56
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi di Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Sosok.id - Beberapa hari ini media sosial tengah dihebohkan adanya praktik jual beli data KK dan NIK di media sosial.

Telah diberitakan sebelumnya oleh Sosok.id, mengenai tanggapan dari Dukcapil serta tindakan Polri mengenai kasus ini.

Kasus bermula ketika pemilik akun Twitter @hendralm mengunggah utas mengenai adanya praktik jual beli data KK dan NIK di media sosial.

Dalam utasnya itu ia memperlihatkan beberapa tangkapan layar dari sebuah grup di Facebook.

Dari percakapan yang terlampir dalam tangkapan layar itu, terlihat adanya sebuah transaksi jual beli.

Baca Juga: Viral Jual Beli NIK dan KK di Medsos, Polisi Akan Segera Usut Siapa Dalangnya Hingga Dirjen Dukcapil Ikut Angkat Bicara

Namun, jual beli yang dilakukan bukanlah barang yang biasa.

Melainkan data pribadi seperti NIK dan KK.

"Ternyata ada yang yang memperjual belikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampe jutaan data. Gila gila gila," begitu tulis pemilik akun @hendralm dalam utasnya.

Sampai saat berita ini ditulis, tweet yang diunggah pada Kamis (25/7/2019) pekan lalu itu sudah di-retweet sebanyak 36 ribu kali dan disukai oleh 20 ribu pengguna.

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest