Sosok.id - Beberapa hari belakangan media sosial dihebohkan dengan beredarnya akun jual beli data NIK dan KK.
Jumat (26/7/2019) sebuah akun di media sosial Twitter menghebohkan netizen.
Pasalnya akun @hendralm itu mengunggah sebuah utas berisi tangkapan layar beberapa grup di Facebook.
Dari tangkapan layar itu menunjukkan adanya sebuah transaksi jual beli.
Namun, barang yang dijual bukanlah barang biasa, melainkan data penting seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
"Ternyata ada ya yang memperjualbelikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampai jutaan data. Gila gila gila," demikian tulis pemilik akun di utas tweet-nya tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami kasus ini.
Dedi mengatakan bahwa pihaknya harus mengidentifikasi pelaku yang mengakses data pribadi seseorang secara ilegal.
"Yang jelas akun itu harus betul-betul terindentifikasi, siapa pemilik akun yang sebenarnya" ujarnya saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (29/7/2019).