Ia kembali ke Tangkisan tahun 2006. Sekembalinya ke Hargomulyo, lulusan sekolah dasar ini menekuni kegiatan membuat gula merah.
Ia menceritakan mampu memanjat 13 pohon kelapa dalam satu hari, yakni pada pukul 06.00-06.30 dan 16.00-18.00.
Selain memanjat, ia juga sekaligus memasak nira itu menjadi gula merah.
“Bisa dapat 3-4 kilogram sehari. Lantas dijual ke orang (pengepul),” kata Sakijo.
Pekerjaan menyadap nira berisiko jatuh dari pohon.
Dan Sakijo mengalami hal ini, bahkan sampai dua kali.
Ia jatuh dari ketinggian 8 meter untuk pertama kali pada 2017, pingsan lantas masuk rumah sakit.
Ia tetap memanjat usai sembuh.
Baca Juga: Keren, Begini Komentar Dian Sastrowardoyo Tentang Viral Lulusan UI Tolak Gaji 8 juta
Sempat diwarnai stroke ringan, Sakijo kembali jatuh pada pertengahan Agustus 2018.
Ia jatuh dari ketinggian 8 meter karena salah memegang pelepah pohon kelapa.