Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Komnas Perempuan Sebut Istilah Ikan Asin Melanggar Kesusilaan : Merendahkan Harkat Martabat Perempuan

Seto Ajinugroho - Jumat, 12 Juli 2019 | 16:56
Galih Ginanjar saat jalani pemeriksaan di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (5/7/2019).
Kompas.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG

Galih Ginanjar saat jalani pemeriksaan di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jumat (5/7/2019).

Sosok.ID - Istilah 'Ikan Asin' kini ramai jadi perbincangan netizen Indonesia.

Dari membicarakan ikan asin yang remeh temeh sampai ke level tinggi bikin puyeng kepala alias bagaimana membuat olahan ikan asin yang baik dan benar.

Istilah ikan asin ini muncul pertama kali dari sebuah video yang diunggah oleh Rey Utami.

Dalam konten tersebut, artis bernama Galih Ginanjar menjadi bintang tamu.

Baca Juga: Saat Indonesia Kirim Angkatan Perangnya ke Filipina Lakukan Operasi Militer, Para Pemimpin ASEAN Langsung Tiarap

Ngobrol ngalor-ngidul, lantas Galih diduga melontarkan kata-kata tak pantas yang menyinggung mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

Pernyataan Galih yang mengundang polemik, di antaranya ada istilah "ikan asin".

Permyataan sembrono ini langsung viral di jagat dunia maya.

Seiring berjalannya waktu baik Galih, Rey Utami dan suaminya Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Baca Juga: Sampai Buat Dunia Tercengang, Ketika 30 Anggota Kopassus Kalahkan 3000 Pasukan Musuh Bersenjata Lengkap

Melanggar Norma Kesusilaan

Mengutip Kompas.com, Jumat (12/7/2019) Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin lantas angkat bicara mengenai kasus ini.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x