Lantaran sistem bank masih error, Ina pun disarankan untuk kembali keesokan harinya oleh pihak bank.
Namun ketika hendak kembali melunasi setoran haji di keesokan harinya, Ina justru kembali ditolah pihak bank dengan alasan belum mengikuti tes kesehatan.
Tak menyerah, Ina pun langsung menjalani tes kesehatan di puskesmas yang disarankan oleh pemerintah.
Ina juga sampai mengikuti 3 kali manasik haji dan membuat paspor bersama rombongan jamaah haji.
Kendati semua syarat keberangkatan telah dipenuhi, rupanya Ina terpaksa harus menerima kabar pahit dari Kemenag bahwa dirinya tak bisa berangkat tahun ini.
Pasalnya, pihak bank penerima setoran haji Ina, terlambat memasukkan data pelunasan haji ke rekening haji.
"Padahal uang simpanan haji di rekening sudah lebih, sebesar Rp 11 juta 7 ratus ribu.
Baca Juga: Viral di Facebook! Gara-gara Takut Disunat, Seorang Bocah SD Sampai Nekat Kabur Naik ke Atap Rumah
Kenapa bank tidak bisa menginput. Ini janggal bagi kami," ucap Uswatun Hasanah.
Tak kuasa menahan kecewa dan malu, Ina pun akhirnya memilih mengurung diri di dalam rumah pascajamaah haji kloter 9 dan 10 asal Pamekasan diberangkatkan.