Sebut Vladimir Putin Sebagai Psikopat, Sosok Model Asal Rusia Ini Hilang Hingga Ditemukan Telah Tewas Dalam Koper, Ini Kisahnya!

Sabtu, 19 Maret 2022 | 14:24
Dailymail

Sebut Vladimir Putin Sebagai Psikopat, Sosok Model Asal Rusia Ini Hilang Hingga Ditemukan Telah Tewas Dalam Koper, Ini Kisahnya!

Sosok.ID - Beberapa waktu lalu sebuah kabar mengejutkan datang dari salah satu model asal Rusia yang mengejek Vladimir Putin.

Lebih menghebohkan lagi, sosok model yang masih terhitung sangat muda itu tiba-tiba menghilang usai menyidir orang nomor satu di Rusia.

Usai menghilang beberapa bulan, publik pun dikejutkan dengan penemuan sosok modeltersebut dalam keadaan tewas dengan cara mengenaskan.

Melansir Tribun-video.com, Gretta Vedler, model asal Rusia yang dikabarkan menghilang sebulan usai menyindir sosok Vladimir putin.

Diketahui Gretta pernah menyebut Presiden Vladimir Putin "psikopat," hingga membuat heboh seantero negaranya.

Baca Juga: Mengutuk Vladimir Putin, AS Terbangkan Paket Bantuan Militer untuk Ukraina, Apa Isinya?

Namun ia tiba-tiba menghilang hingga akhirnya ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.

Bagaimana tidak? Gretta ditemukan tewas di dalam koper lebih dari setahun setelah dia menghilang.

Setelah diselidiki, ternyata ia terbunuh sebulan setelah memposting di media sosial yang menyebut Putin sebagai "psikopat".

Meski telah ditemukan dalam keadaan tewas, pihak kepolisian ternyata belum mampu menguak siapa dalam dari kematian Gretta.

Namun akhirnya sang pacar, Dmitry Korovin muncul dan mengaku telah membunuh model asal Rusia tersebut.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Dimulai? Usai Pertempuran Rusia vs Ukraina, Sekutu Vladimir Putin Luncurkan Rudal Balistik Dengan Target Amerika

Mengutip dari Tribunsumsel.com, padahal kematian Gretta setahun yang lalu ini masih menjadi misteri sebelum pengakuan Korovin diungkap.

Jasad Gretta Vedler ditemukandi sebuah tempat yang cukup mengerikan, yakni di simpan di dalam koper yang ditinggal begitu saja.

Selain itu saat ditemukan untuk pertama kali, KondisiGretta yang sudah tak bernyawa terbilang sangat tragis.

Hal itu karena mayatnya dengan kondisi sangat buruk setelah disembunyikan di dalam sebuah Koper selama setahun lamanya.

Melansir dari Gridhot.ID, Gretta Vedler dilaporkan hilang sebulan setelah dirinya membuat sebuah status di sosial medianya.

Baca Juga: Koar-koar Bakal Menang Lawan Rusia, Kini Presiden Ukraina Akui Ogah Lagi Lawan Vladimir Putin, Zelensky: Kami Tidak Ingin...

Status tersebut berkaitan dengansindiran yang ia tujukan pada Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai seorang psikopat.

Meski sempat hilangnya Gretta sempat dihubungkan dengan sindiran kepada Vladimir Putin, akhirnya hal itu bisa diluruskan.

Dari sumber informasi melaporkan jika hilangnya Gretta Vedler sama sekali tak ada hubungannya dengan Putin termasuk hingga pada kasus kematian dari Model tersebut.

Usai melalui penyelidikan, akhirnyasosok keji yang melakukan pembunuhan pada Gretta Vedler merupakan kekasihnya sendiri, Dimitru Korovin.

Dimitry mengaku jika dirinya benar membunuh Gretta dengan cara mencecik leher model 23 tahun itu hingga meninggal dunia pada Februari tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Hampir Pakai Bom Nuklir ke Ukraina, Bawahan Vladimir Putin Keceplosan Soal Rencana Serang Negara Lain?

Lebih mengerikan lagi, Dimitrymengakui sebelumnya telah menghabiskan tiga malam menetap di dalam sebuah kamar hotel bersama mayat Gretta Vedler.

Usai melakukan kekejaman tersebut pada Greta, Dimitry tak berhenti begitu saja hingga akhirnya ia memasukkan tubuh sang kekasih ke dalam koper.

Dimitry Korovin pun membawa koper berisi mayat dari Gretta Vedler sejauh 300 meter ke wilayah Lipetsk sebelum meninggalkan koper tersebut di dalam penyimpanan di sebuah kereta.

Daily Mail

Model Rusia Gretta Vedler dibunuh oleh kekasihnya Dmitry Korovin

Tak berhenti disana, Dimitry Korovun melanjutkan aksinya dengan menyembunyikan 'hilangnya' model Rusia tersebut dengan cara mengakses akun Media Sosial dari Gretta Vedler.

Dimitrymengunggah foto-foto yang belum pernah di publikasikan agar para rekan, keluarga hingga pengikut dan fans dari model tersebut percaya jika Gretta dalam keadaan baik-baik saja.

Meskipun telah berusaha menutupi kejahatannya akan sang kekasih, Seorang rekan dari Gretta yakni Evgeniy Foster menaruh curiga dan lantas meminta bantuan dengan menyuruh seorang rekan di Moscow untuk membuat laporan orang hilang.

Dan setelah laporan tersebut dibuat, Pihak kepolisian akhirnya bertindak sehingga akhirnya mengusut masalah tersebut hingga menemukan Mayat Gretta Vedler dalam sebuah koper setelah setahun menghilang.

(*)

Baca Juga: 'Bau Genosida', Vladimir Putin Anggap Perang di Ukraina Harus Dilakukan karena Kejahatan Kemanusiaan

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : daily mail, Tribun-video.com, GridHot.ID, TribunSumsel

Baca Lainnya