Sosok.ID - Artis Nirina Zubir, sedang memperjuangkan haknya atas tanah mendiang ibunya yang dirampas oleh mantan Asisten Rumah Tangga (ART) Riri Khasmita.
Riri Khasmita diketahui telah merampas tanah milik keluarga Nirina Zubir dengan total kerugian mencapai Rp 1,7 miliar.
Namun kabarnya, Nirina Zubir juga ikut menikmati uang tersebut.
Pasalnya, Riri Khasmita mengirimkan uang Rp 600 juta atas hasil penjualan dari kasus mafia tanah yang dilakukan Riri.
Mengenai hal tersebut, Nirina Zubir dengan tegas memberikan bantahan.
Namun, Nirina Zubir mengakui bahwa dia menerima kiriman uang sebesar Rp 600 ribu.
Dia bahkan sempat ingin menggunakan uang itu untuk membeli properti di Bali.
Lalu kemana uangnya?
Baca Juga: Hotman Paris Komentari Kasus Nirina Zubir
Dikutip dari Kompas.com, pihak Riri Khasmita menuding Nirina Zubir turut menikmati uang senilai Rp 600 juta hasil dari penjualan aset mendiang ibundanya, Cut Indria Marzuki.
Nirina Zubir mengakui bahwa ia menerima transferan uang Rp 600 juta dari Riri Khasmita, tapi langsung dikembalikan.
"Benar ada kiriman uang dari Riri Khasmita."
"Tapi, saya sudah mengembalikan dan tidak saya nikmati uang itu," kata Nirina Zubir dalam jumpa pers di RS Pelni Petamburan, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (26/11/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Suami Nirina Zubir Masuk Rumah Sakit
Uang tersebut diakui Nirina sempat akan digunakan untuk membeli rumah di Bali.
Hal itu sesuai dengan keinginan mendiang ibunya.
Namun niat itu diurungkan, sehingga Nirina mengembalikan uang Rp 600 juta ke rekening Riri Khasmita. Dalam kesempatan yang sama, Nirina juga heran dengan Riri yang mempolisikan kakaknya, Fadhlan Karim.
Fadhlan dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan perampasan kemerdekaan seseorang.
Riri Khasmita mengklaim bahwa Fadhlan telah melakukan penyekapan kepadanya dan suaminya, Edrianto.
Ujarnya, penyekapan terjadi selama satu tahun sejak Oktober 2020.
Klaim tersbeut sontak dibantah mentah-mentah oleh pihak Nirina Zubir.
“Di mana letak penyekapan kalau seseorang bisa keluar masuk dengan bebasnya dengan handphone?"
"Lho, gimana penyekapan kalau kamu (Riri) bisa lapor polisi,” ujar Nirina Zubir.
Pihak Nirina Zubir mengaku memiliki bukti yang mendukung kasus mafia tanah dan dugaan penyekapan.
Oleh karenanya, Nirina tidak ingin terlalu memikirkan.
“Biarkan kebenaran yang akan menunjukkan diri sendiri dan akhirnya akan terbongkar kok semuanya,” tandas Nirina Zubir.
(*)