Ada Udang di Balik Batu, Terungkap Sudah Alasan China Terjunkan Kapal-kapal Induknya ke Laut China Selatan, Bukan Sekadar Latihan Militer?

Rabu, 12 Mei 2021 | 03:17
Global Times

Kelompok tugas kapal induk Shandong China memulai latihan rutin di Laut China Selatan, Minggu (2/5/2021).

Sosok.ID - China semakin hari semakin getol menunjukkan dominasinya di Laut China Selatan.

Setelah beberapa waktu lalu kapal induk mereka, Liaoning menunjukkan kehadirannya di kawasan perairan yang banhak disengketakan tersebut.

Usai Liaoning, kini giliran kapal induk Shandong yang ditugaskan pekan ini ke Laut China Selatan peeihal lanjutan latihan militer rutin.

Kelompok kapal induk China yang dipimipin oleh kapal Shandong segera memulai rangkaian latihan militer mereka di Laut China Selatan, sekaligus jadi pelayaran pertama Shandong tahun ini.

Baca Juga: Akan Sulap Pulau di Laut China Selatan jadi Markas Militer hingga Pasang Kamera Pengintai, Filipina: Tujuannya Usir Kapal China dari ZEE Kami

Pelayaran Shandong ini dilakukan tidak lama setelah kapal induk pertama China, Liaoning, meninggalkan wilayah tersebut.

Dengan ini, dua kapal induk utama China telah melakukan latihan militer intens secara berturut-turut di wilayah yang sama.

Kelompok pertama yang dipimpin kapal induk Liaoning baru-baru ini melakukan latihan rutin di perairan sekitar Taiwan dan perairan terkait di Laut China Selatan.

Dilansir dari Global Times, latihan tersebut adalah rangkaian latihan rutin yang diselenggarakan berdasarkan jadwal kerja tahunan, dan sepenuhnya sah dan legal.

Baca Juga: Laut China Selatan Bakal Ditinggalkan? China Kini Beralih Pepet Negara-negara di Afrika Demi Kuasai Samudra Atlantik, Apa Tujuannya?

"Ini akan berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan layanan untuk menjaga kedaulatan China, kepentingan keamanan dan pembangunan serta perdamaian dan stabilitas regional," ungkap Kapten Senior Gao Xiucheng, juru bicara Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Terkait latihan milter kali ini, Gao berharap dunia bisa melihatnya secara objektif dan rasional karena latihan sejenis akan terus dilakukan Angkatan Laut China secara rutin di masa mendatang.

Kapal induk Shandong merupakan kapal induk kedua China yang memasuki layanan pada Desember 2019 dan menjalani uji coba lebih lanjut dan sesi pelatihan pada tahun 2020.

Diterjunkannya Shandong dalam kelompok tempur menunjukkan upaya China untuk mempersiapkan Shandong berlatih berkoordinasi dengan kapal lain termasuk kapal perusak dan fregat seperti dalam pertempuran nyata.

Baca Juga: Dominasi di Laut China Selatan, Tiongkok Kirim Kapal Induk Kedua untuk Latihan Militer, Buktikan Agresi Xi Jinping Bukan Gertak Sambal

Sayangnya, Gao masih belum menyebutkan kapal-kapal apa saja yang akan menemani Shandong dalam misi latihan di Laut China Selatan ini.

Memiliki dua kapal induk berarti Angkatan Laut China dapat lebih sering mengerahkan kapal perang besar.

Jika salah satunya sedang dalam perawatan, kapal lain bisa dengan segera menggantikan.

Latihan berturut-turut dalam waktu yang berdekatan kali ini juga menunjukkan bahwa Angkatan Laut China sedang mencoba meningkatkan kesiapsiagaan tempur guna menghadapi segala potensi ancaman yang dihadapi.

Baca Juga: Blokir Ruang Gerak Filipina di Laut China Selatan, Tiongkok Bak Tak Ada Takutnya, Disebut Sengaja Kirim Tantangan ke Manila Lewat Radio

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya